Pembunuhan Vina Cirebon
Tak Cuma Aep yang Ngaku Disuap Dedi Mulyadi, Elza Syarief Juga Sebut Saksi Ini: Amplop Disimpan
Ternyata, tak cuma Aep yang mengaku disuap oleh Dedi Mulyadi agar mencabut kesaksiannya terkait Kasus Vina Cirebon. Ada saksi ini juga.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Ternyata, tak cuma Aep yang mengaku disuap oleh Dedi Mulyadi agar mencabut kesaksiannya terkait Kasus Vina Cirebon.
Ternyata juga ada saksi lain yang mengaku hal serupa.
Dia adalah Suroto, orang yang mengaku pertama kali menolong Vina Cirebon dan Eky saat kejadian.
Hal ini diungkapkan oleh pengacara Iptu Rudiana, Elza Syarief.
Elza awalnya menyebut Dedi Mulyadi yang pernah memberikan Aep uang Rp 4,5 juta, dan akan ditambah lagi kalau dia mau mencabut keterangannya.
Baca juga: Kelakuan Iptu Rudiana Malah Terbongkar Gara-gara Elza Syarief Tunjukkan Video Terpidana Kasus Vina
"Dedi sempat kasih uang dia (Aep) Rp 4,5 juta. Akan ditambah lagi kalau mencabut," katanya, melansir dari tayangan Nusantara TV.
Elza mengklaim punya bukti untuk itu, bahkan amplopnya masih disimpan.
Dan, tak hanya Aep, saksi Suroto juga mengaku telah dibayar oleh Dedi Mulyadi beberapa juta, dan banyak saksi lain.
"Suroto juga dibayar, tapi Suroto gak cabut. Dan banyak lagi. Saya gak usah ngomong lah. Sampai amplop-amplopnya makin disimpan oleh mereka," ungkapnya.
Sebelumnya, Suroto sempat muncul lagi di hadapan publik.
Ia membeberkan kronologi tewasnya Eky dan Vina yang diyakininya adalah aksi pembunuhan.
Keyakinan itu diungkapkan Suroto saat menghadiri acara di salah satu stasiun televisi pada Selasa 24 September 2024, malam.
Baca juga: Sesalkan Kelakuan Hakim dan Polisi di Sidang Kasus Vina Cirebon, Susno Duadji: Kayak Main-main
Awalnya, Suroto meyakini tewasnya Vina dan Eky akibat kecelakaan lalu lintas. Namun, keyakinan itu sirna setelah mendengar kabar tewasnya dua sejoli itu akibat dibunuh.
“Tadinya saya melihat, betul itu kecelakaan. Tetapi ketiga harinya, saya dengar kalau itu bukan kecelakaan tetapi pembunuhan,” kata Suroto, mengutip dari tayangan youtube iNews.
Keyakinan itu didasari setelah melihat luka yang ada di jasad Eky. Menurutnya, luka yang ada di wajah Eky sangat parah dan bukan akibat dari kecelakaan lalu lintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.