Pembunuhan Vina Cirebon

Diserang Elza Syarief di Kasus Vina, Dedi Mulyadi Justru Didukung Puluhan Ribu Advokat di Pilkada

Meski diserang bertubi-tubi oleh pengacara Elza Syarief terkait kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi justru mendapat dukungan dari puluhan ribu advokat.

Editor: Musahadah
kolase istimewa
Setelah diserang Elza Syarief, Dedi Mulyadi justru didukung puluhan ribu advokat di Pilkada Jabar 2024. 

Kalau saat ini banyak saksi yang mencabut laporan, Elza mempersilahkan saja hal itu. 

Elza juga mengklaim Aep juga dikejar-kejar agar mau mencabut keterangannya. 

Elza lalu menyebut Dedi Mulyadi yang pernah memberikan Aep uang Rp 4,5 juta, dan akan ditambah lagi kalau dia mau mencabut keterangannya. 

"Dedi sempat kasih uang dia (Aep) Rp 4,5 juta. Akan ditambah lagi kalau mencabut," katanya. 

Elza mengklaim punya bukti untuk itu, bahkan amplopnya masih disimpan. 

Dan, tak hanya Aep, saksi Suroto juga mengaku telah dibayar oleh Dedi Mulyadi beberapa juta, dan banyak saksi lain. 

"Suroto juga dibayar, tapi Suroto gak cabut. Dan banyak lagi. Saya gak usah ngomong lah.  Sampai amplop-amplopnya makin disimpan oleh mereka," ungkapnya. 

Mengapa Aep sampai saat ini tidak mau muncul? 

Elza mengaku tidak perlu karena banyak ancaman yang sudah ditujukan padanya. 

"Udah lah untuk apa.  Kita gak perlu muncul di TV, yang penting pembuktiannya. Ancaman terhadap Aep itu terlalu banyak. Saya yang mengancam juga tahu.Aep  ini punya lawyer yang akan melindungi dia secara hukum," tukasnya. 

Hingga berita ini diungkap, pihak Dedi Mulyadi belum memberikan klarifikasi terkait tudingan Elza tersebut. 

Sebelumnya, Elza juga melaporkan Dedi Mulyadi, Dede Riswanto dan Liga Akbar ke polisi atas tuduhan fitnah dan penyebaran berita bohong.

Elza Syarief mengungkapkan kliennya ketakutan dan mendapatkan tekanan imbas pemberitaan negatif melalui akun youtube Kang Dedi Mulyadi Channel.

"Kita wajib bantu karena tujuan melaporkan, tujuan mengintimidasi mencari-mencari seorang buron kepada klien kami. Tujuannya cuma satu, memaksa Aep dicabut keterangannya yang dibacakan di bawah sumpah," kata Elza dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kompas TV, Selasa (30/7/2024).

Padahal, kata Elza, Aep yakin kesaksiannya bersama-sama Dede dalam kasus Vina merupakan fakta sebenarnya.

"Kita wajib mempertahankan kebenaran dan keadilan," kata Elza yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved