Pembunuhan Vina Cirebon
Adu Karier Elza Syarief dan Titin Prialianti yang Bersitegang di Kasus Vina hingga Berujung Somasi
Elza Syarief dan Titin Prialianti disorot karena mereka bersitegang di kasus Vina Cirebon hingga berujung somasi, begini perbandingan kariernya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Hingga saat ini Elza Syarief telah menangani beberapa kasus para selebrirtis.
Seperti perceraian Maia Estianty, Kristiana, Tamara Blezynski, Cut Memey, dan Gary Iskak, dan Sajad Ukra.
Pendidikan
- Sarjana Hukum Jayabaya University, Jakarta (1987)
-Magister Hukum Universitas Padjajaran, Bandung (2003)
- Program Doktorat Universitas Padjajaran, Bandung (2009)
Karier
- Asisten Pengacara di Ikatan Warga Satya (kumpulan mantan CPM & POMAD) (1986-1987)
- Pengacara di Palmer Situmorang & Associate (1988)
- Direktur Pidana di O.C. Kaligis & Associate (1988-1991)
- Pendiri dan Pemilik Elza Syarief Law Office (1991-Sekarang)
- Sekretaris Dewan Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) DKI Jaya (1992-1998)
- Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) (1998-2003)
- Direktur Advokasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (1999-2004)
Kini Elza menjadi dosen tetap dan guru besar di Universitas Internasional Batam untuk pasca sarjana dan di beberapa universitas antara lain Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanegara, Universitas 17 Agustus, Universitas Pancasila, IBLAM.
Ia juga sebagai pengajar tetap bagi para calon advokat di FHP Law School, serta di Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI).
Hingga saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Ikatan Keluarga Minang.
Selain itu, Elza Syarief memiliki beberapa Perusahaan antara lain PT. GARD (Security), PT. Kebun Citra Nugraha (Perkebunan), PT. Cemerlang Bumi Makmur (Ziolith), PT.Agung Jaya Mandiri (Andesit), PT. Batu Besi Kencana (Iron Ore), PT. Indomus Esa(Pasir Besi).
Dikutip dari Tribunsumsel.com, coba mengulik sosok Titin Prialianti selaku kuasa hukum Saka Tatal dan Sudirman.
Diketahui sebelum menjadi seorang pengacara, Titin Prialianti memulai karier sebagai wartawan.
Dalam sebuah wawancara, Titin Prialianti dulu bertugas sebagain wartawan investigasi.
Dirinya menjadi pengacara dan bergabung di Peradi Otto Hasibuan.
Di tahun 2016, Titin Prialianti lantas menangani kasus pembunuhan Vina dengan menjadi kuasa hukum dua terpidana Saka Tatal dan Sudirman.
Selain kasus tersebut, Titin Prialianti sempat menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap Kasidi atau Asiong bersama Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cirebon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.