Santri Meninggal Dilempar Kayu Berpaku

Nasib Ustadz yang Lempar Kayu Berpaku ke Santri hingga Tewas Kini di Ujung Tanduk, Tabiatnya Terkuak

Nasib guru ngaji atau ustadz yang melempar kayu berpaku hingga mengenai kepala santri sampai meninggal dunia, di ujung tanduk. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
kolase Official iNews
Makam MKA, santri yang tewas usai dilempar kayu berpaku di ponpes di Blitar. 

SURYA.CO.ID I BLITAR - Nasib guru ngaji atau ustadz yang melempar kayu berpaku hingga mengenai kepala santri sampai meninggal dunia, kini di ujung tanduk. 

Guru ngaji ini tak lama lagi akan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Blitar Kota

Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi menaikkan kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan setelah sebelumnya menerbitkan laporan polisi model A atau laporan polisi berdasarkan temuan oleh Polres Blitar Kota.

Menurut Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, laporan polisi model A ini dilakukan karena pihak korban tidak mau melaporkan kasusnya ke polisi. 

"Kami telah menerbitkan laporan polisi model A atau laporan kasus hasil temuan polisi. Tanpa menunggu laporan dari pihak keluarga korban," tegas Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Nasib Pilu Santri di Blitar yang Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Diasuh Nenek, Orangtua Cerai Jadi TKI

Samsul mengatakan, untuk menentukan tersangka, polisi akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap saksi-saksi mulai pemilik pondok, ustaz, para santri yang mengetahui kejadian dan rumah sakit.

"Setelah keterangan saksi cukup, kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan siapa pelaku penganiayaan," ujar Samsul.

Dikatakannya, sampai sekarang, sudah ada sembilan saksi yang dimintai keterangan terkait kasus itu.

Sembilan saksi yang dimintai keterangan, yaitu, santri, ustaz, pemilik pondok, rumah sakit, paman dan nenek korban.

"Untuk barang bukti yang kami amankan yaitu potongan kayu yang dilempar mengenai korban," katanya.

Sementara itu, dikutip dari tayangan Youtube Official iNews, Samsul memastikan pihaknya akan menggelar kasus ini segera. 

"Kemarin sudah dilaksanakan gelar, hari ini atau besok, akan dilaksanakan gelar untuk menetapkan salah satu ustadz untuk menjadi tersangka," terangnya. 

Diakui Samsul, di kasus ini pelaku tidak menyadari bahwa kayu yang dilemparkan ke santri itu berpaku. 

Pelaku baru menyadari, ketika paku menancap di kepala sang santri. 

Pelemparan itu pun dilakukan spontan alias tidak disengaja, dan pelaku melemparkannya ke kerumunan anak, tanpa membidik salah satunya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved