Santri Meninggal Dilempar Kayu Berpaku

Nasib Ustadz yang Lempar Kayu Berpaku ke Santri hingga Tewas Kini di Ujung Tanduk, Tabiatnya Terkuak

Nasib guru ngaji atau ustadz yang melempar kayu berpaku hingga mengenai kepala santri sampai meninggal dunia, di ujung tanduk. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Musahadah
kolase Official iNews
Makam MKA, santri yang tewas usai dilempar kayu berpaku di ponpes di Blitar. 

Lalu darimana kayu berpaku itu? 

Dikatakan Samsul, saat ini pondok pesantren dalam proses rahab, sehingga ada kayu di sekitar sang ustadz, dan langsung dilemparkan ke santri.

Bagaimana sebenarnya tabiat pelaku? 

Samsul memastikan pelaku bukan lah sosok yang temperamental. 

"Awalnya dia hanya menakut-nakuti, tapi tidak menyadari kalau kayu ada pakunya, mengenai kepala dan menancap ke kepala tersebut," ujarnya. 

Nasib Pilu Korban

Sebelumnya terungkap nasib MKA (13), santri yang tewas usai dilempar kayu berpaku oleh guru ngajinya di pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Ternyata, MKA selama ini hanya diasuh sang neneknya. 

Ayah dan ibu MKA telah bercerai, dan kini keduanya merantau menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. 

Ibu MKA bekerja di Taiwan, sedangkan ayah di Malaysia. 

MKA sejak kelas 3 SD sudah dititipkan di pondok, hingga kini kelas 8 MTs.

Baca juga: Santri di Ponggok Blitar yang Meninggal Akibat Dilempar Kayu Berpaku Sempat Koma 2 Hari

"Sejak kelas 3 SD, keponakan saya sekolah dan mondok di sana. Sekarang keponakan saya kelas 2 MTs. Keponakan saya tidurnya juga di asrama pondok," kata paman korban, Iqwal Rikky Susanto (29), Jumat (27/9/2024). 

Ditemui terpisah, nenek MKA, Suparti, berusaha ikhlas melepas kepergian cucunya. 

Sebagai seorang nenek, Suparti sebenarnya tidak terima dengan peristiwa yang dialami cucunya. 

"Sebenarnya keluarga tidak terima, tapi katanya cucu saya dilempar bukan dipukul (kayu). Saya akhirnya ikhlas menerima apa adanya. Sebenarnya sebagai orang tua tidak terima, tapi mau gimana ini sudah takdir," kata Suparti. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved