Berita Viral

Nggak Nyangka 3 Emak Emak Culik dan Bunuh Balita Adalah Pelanggan Kredit Ibunya, Hutang Piutang ?

Tiga pelaku merupakan emak-emak bernama Rahmi, Saenah, Emi. Dua lainnya pria bernama Yayan dan Ujang.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
dok.
Ilustrasi emak emak bunuh balita 

SURYA.CO.ID – Dalam waktu yang tidak terlalu lama Polisi akhirnya menangkap lima tersangka kasus pembunuhan bocah  Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) warga Kota Cilegon, Banten.

Tiga pelaku merupakan emak-emak bernama Rahmi, Saenah, Emi. Dua lainnya pria bernama Yayan dan Ujang.

"Benar sudah ditangkap," kata Kapolres Lebak AKBP Suyono kepada Tribun Banten.com melalui sambungan telepon, Minggu (22/9/2024).

Kendati demikian, Suyono tak menjelaskan lebih jauh terkait kasus tersebut. Sebab kata dia, kasus itu ditangani penyidik Jatanras Polda Banten.

"Kalau itu ke Polda aja, karena kami hanya di TKP pembunuhan saja," ujar dia.

Baca juga: Nasib Pilu Ditinggal Ibunya Sebentar Dirumah Balita Diduga Diculik Jenazahnya Ditemukan di Lebak

Keluarga korban sempat terima teror

Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara mengungkap bahwa keluarga Aqilatunnisa Prisca Herlan sempat mendapat teror dari orang tidak dikenal (OTK).

Teror tersebut dilakukan OTK sebelum korban ditemukan tewas di pesisir pantai Lebak dalam keadaan muka ditutup lakban.

 "Iya hasil keterangan dari ibu korban, memang (keluarga korban,-red) mendapat ancaman sudah satu bulan yang lalu," ujar Kapolres Cilegon, AKBP Kemas saat ditemui di kantornya, Jumat (20/9/2024).

Kemas Indra menyebut, ibu korban diketahui berprofesi sebagai penjual barang dengan cara kredit.

Ibu korban, kata dia, sering mengkreditkan barang kepada orang.

Setelah ibu korban menagih utang piutang terhadap salah satu pelanggannya, keluarga korban mendapatkan teror dan ancaman.

"Ibu korban sering mendapatkan teror berupa ancaman di wa (whatsapp,-red), akan saya bunuh katanya, baik dari suami dan lain sebagainya," katanya.

Sejauh ini, Kemas Indra mengaku belum bisa menyampaikan mengenai motif yang dilakukan oleh pelaku.

Sebab, kata dia, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved