Pembunuhan Vina Cirebon

Pemicu Terpidana Kasus Vina Cirebon Dianiaya Ramai-ramai Tahanan Lain, Eks Napi Bongkar Ulah Polisi

Eks Napi mengakui adanya penyiksaan yang dialami para terpidana kasus Vina Cirebon di tahanan Polres Cirebon Kota. Ini katanya!

Editor: Musahadah
kolase tvone/istimewa
Afifudin, eks napi yang mengakui adanya penganiayaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon. 

SURYA.co.id - Terungkap pemicu para tahanan ikut menganiaya para terpidana kasus Vina Cirebon (saat itu masih berstatus tersangka) di Polres Cirebon Kota Pada 2016 silam. 

Dalam sidang peninjauan kembali (PK) terungkap, selain disiksa polisi, para terpidana kasus Vina Cirebon ini juga menerima penganiayaan dari sesama tahanan. 

Rupanya, penganiayaan yang dilakukan para tahanan ini dipicu pernyataan polisi yang menyebut 8 terpidana kasus Vina Cirebon ini pelaku pembunuhan Eky, anak Iptu Rudiana Kanit Narkoba Polres Cirebon Kota saat itu.

Emosi para tahanan tak terkendala saat polisi juga mengungkap bahwa cewek Eky, diperkosa oleh para terpidana dalam keadaan sekarat. 

Hal itu diakui, Afifudin, mantan narapidana yang pernah satu sel bersama terpiidana kasus Vina di Polres Cirebon Kota. 

Baca juga: Pantesan Otto Hasibuan Janggal dengan Putusan Sidang Kasus Vina Cirebon, Ada Fakta Tak Masuk Akal

Afif mengaku awalnya hanya ada 7 terpidana yang dibawa ke tahanan Polres Cirebon Kota.

"Jadi pas saya udah di sana, mereka datang, tapi belum ada Ucil, anak Majasem semua," kata Afifullah dikutip dari Youtube tvOneNews, Minggu (15/9/2024).

Ia pun sempat bertanya pada penjaga soal kasus para terpidana.

Rupanya saat itu penjaga mengatakan kalau para terpidana merupakan pembunuh anak Iptu rudiana.

"Penjaga itu pun ngomong ceweknya lagi sekarat diperkosa, otomatis semua tahanan emosi, jadinya kesel, gemes," tutur dia.

Diakui Afif, setiap malam para terpidana ini disuruh berjongkok dan dipukuli beramai-ramai oleh para polisi.

"Saya tahu sendiri, ke sel tahanan itu. Mereka dibarisin, dijejerin, dipukuli," ungkap Afif. 

Saat penganiayaan itu terjadi, banyak polisi yang menghardik para terpidana kasus Vina dengan menyebut mereka binatang dan perkataan kasar lainnya. 

Hal itu, kata Afif, dilakukan setiap malam secara bergantian oleh para polisi, sebelum terpidana dipindah ke Polda Jabar. 

Melihat hal itu, tahanan lain pun gemas dan ikut memukuli terpidana kasus Vina. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved