Pembunuhan Vina Cirebon

Pemicu Terpidana Kasus Vina Cirebon Dianiaya Ramai-ramai Tahanan Lain, Eks Napi Bongkar Ulah Polisi

Eks Napi mengakui adanya penyiksaan yang dialami para terpidana kasus Vina Cirebon di tahanan Polres Cirebon Kota. Ini katanya!

Editor: Musahadah
kolase tvone/istimewa
Afifudin, eks napi yang mengakui adanya penganiayaan terhadap terpidana kasus Vina Cirebon. 

Afif mengaku, saat para polisi maupun tahanan lain menanyakan kebenarannya ke para terpidana, mereka semua membantahnya. 

"Tapi mereka dipukuli kayak bagaimana, mereka jawab Demi Allah saya gak ngelakuin. 

Pukuli banyak, tapi mereka tetap menjawab enggak A' demi Allah saya gak melakukan," ungkap Afif.

Afif mengaku ikut memukul juga karena gemas.

Meski begitu, Afif mengaku saat itu merasa aneh karena para terpidana tetap tidak mau mengakui. 

Apalagi setelah dia tanya langsung ke terpidana Rivaldy. 

 "Waktu di Polres dia cerita ke saya, gak sanggup A nerima kayak gini. Karena dia mungkin sudah terlalu capek dipukulin," jelasnya.

Afifullah pun mengaku salut dengan para terpidana yang tetap kukuh tak mengaku meski dipukuli oleh para napi.

"Mungkin kalau saya jadi mereka saya tidak sanggup bang," kata dia.

Ia pun memastikan kalau kesaksiannya itu benar dan tidak dibuat-buat.

"Saya berani disumpah bagaimana pun berani, karena saya benar ada di dalam situ," ungkap dia lagi.

Sebelumnya, seluruh terpidana dalam sidang PK mengakui adanya penganiayaan dan penyiksaan itu. 

Saka Tatal, mantan terpidana yang kini sudah bebas juga mengungkap penyiksaan itu saat menjadi saksi di sidang PK 6 terpidana. 

Saka yang kini bebas setelah dihukum 8 tahun penjara di kasus ini, mengaku masih ingat wajah-wajah polisi yang menyiksanya saat dia berusia 15 tahun di tahun 2016 silam. 

Satu wajah yang tidak pernah dilupakan itu adalah Iptu Rudiana

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved