Pembunuhan Vina Cirebon
Tabiat Rivaldy alias Ucil Terpidana Kasus Vina yang Buat Sidang PK Diskors, Berani Singgung Rudiana
Rivaldy alias ucil, terpidana kasus Vina Cirebon paling tengil namun paling berani. Begini tabiat sesungguhnya!
SURYA.CO.ID - Terungkap tabiat Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil, terpidana kasus Vina Cirebon yang paling disorot saat sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon pada Senin (9/9/2024).
Rivaldy alias Ucil sempat membuat sidang diskors karena ingin buang air kecil.
Saat itu terlihat Rivaldy celingukan beberapa kali ke tim kuasa hukumnya sebelum memohon izin buang air kecil.
Akhirnya ketua majelis hakim Arie Ferdian menskors sidang hingga 10 menit.
Rivaldy, bersama lima terpidana lainnya, yakni Eka Sandi, Supriyanto, Hadi, Jaya, dan Eko Ramadani sempat meninggalkan ruang sidang untuk istirahat sejenak.
Baca juga: Lagi! Saksi Baru Kasus Vina Cirebon Lihat Eky Kecelakaan Tunggal, Dukung Kesaksian Adi dan Ismail
Setelah diskors 10 menit, sidang kembali dilanjutkan dengan pembacaan tanggapan dari jaksa atas memori PK yang diajukan pemohon.
Sosok Rivaldy alias Ucil juga sempat menarik perhatian saat sidang perdana pada Rabu (4/9/2024).
Saat itu Ucil kompak dengan 5 terpidana lain, mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana panjang hitam serta memakai kopyah.
Ucil tampak mengenakan jam dan memakai anting di telinganya.
Ucil juga tampak membuka dua kancing atas kemejanya, sehingga bagian atas dada dan leher di kalungnya lebih terlihat.
Ucil juga tampak menggulung lengan kemejanya sehingga terlihat lebih santai.
Sementara lima terpidana lainnya hanya membuka satu kancing kemeja paling atas.
Saat baru turun dari mobil tahanan di Pengadilan Negeri Cirebon, Ucil langsung disambut peluk ibunya.
Sementara sata di ruang sidang, Ucil tampak meletakkan kedua tangannya di atas paha.
Sementara para terpidana lainnya tampak duduk sambil menunduk atau melipat kedua tangan di atas paha.
Gaya mentereng dan Tengil Ucil itu berbanding terbalik saat berada di ruang sidang.
Dilansir dari live Nusantara Tv, Rabu, Ucil tampak hanya membuka satu kancing kemejanya paling atas sama seperti terpidana lain.
Selain itu, ia juga tak lagi menggulung lengan kemejanya.
Saat sidang diskors, Ucil dan terpidana lainnya tampak melihat ke arah belakang.
Terlihat keluarga Ucil sudah menunggu sambil melambaikan tangan ke arahnya.
Ucil pun melirik keluarganya yang histeris itu lalu tersenyum sambil mengangguk.
Melihat itu, Hadi Saputra langsung mencolek Ucil sambil tersenyum menggodanya.
Tak lama setelah itu, Ucil pun menghampiri keluarganya yang sudah menunggu.
Ucil langsung menghampiri ibunya dan langsung berpelukan.
Terlihat matanya berair saat melepas kerinduan dengan keluarganya itu.
Sang ibu bahkan terlihat mencium pipi sang anak.
Saat ditanya wartawan, Ucil mengaku persidangan PK yang dijalani kali ini sangat berbeda ketika sidang pada 2016 silam.
"Sangat beda. Dulu mencekam. Mencekam," teriak Rivaldy alias Ucil.
Rivaldi mengaku saat itu serba tertutup. "Suram. Seram," katanya.
Blak-blakan Ungkap Peran Iptu Rudiana
Dibandingkan 6 terpidana kasus Vina lain, Ucil yang berani tampil di media mengungkap fakta sebenarnya di balik tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.
Ucil bahkan membeber peran besar orangtua Eky yakni Iptu Rudiana yang tiba-tiba datang menemuinya, beberapa hari setelah kejadian tewasnya Eky dan Vina.
Saat itu Ucil sudah ditahan di Polsek Cirebon Utara Barat atas kasus kepemilikan senjata tajam dan penganiayaan terhadap teman wanitanya.
Iptu Rudiana langsung mencecar Ucil dengan kejadian tewasnya sang anak, Eky.
Merasa tidak tahu dan sudah berada di tahanan tiga hari, Ucil pun mengelaknya.
Namun, Iptu Rudiana terus menudingnya dengan mengatakan teman-temannya sudah mengaku.
Tak hanya itu, kepala Ucil juga dibenturkan ke teralis tahanan.
"Saya terus dijedot-jedotin ke teralis. Nanti dulu pak, apa-apaan pak," ungkap Ucil menceritakan protesnya saat itu, dikutip dari tayangan Telusur TVOne pada Jumat (6/9/2024).
Setelah itu, lanjut Ucil, muncul lah tersangka lain, Sudirman yang disuruh penyidik untuk menunjuk siapa yang terlibat di kasus Vina.
Saat itu Sudirman menunjuk Ucil yang memiliki tatoo di badannya.
Namun saat itu Sudirman menyebut nama dia Andika.
Merasa namanya bukan Andika, Ucil kembali protes.
Namun protesnya tak ditanggapi polisi yang akhirnya meminta dia ikut ke Polres Cirebon Kota.
Di Polres Cirebon Kota, Ucil bertemu dengan tersangka lain, Hadi Saputra dkk yang juga mengalami hal serupa, dipukuli para penyidik.
"Dijudge kamu yang bunuh, kamu yang nusuk, kamu yang memerkosa," ungkap Ucil sambil terus mengaku tidak tahu menahu hal itu.
Bahkan saking kesal protesnya tidak ditanggapi, Ucil sampai minta dibunuh atau dimatikan saja.
"Saya dimasukin ke sel, yang lain juga sama mereka juga digituin. (Tersangka) yang lain pun saya gak kenal," katanya.
Setelah dipaksa mengaku, Ucil lalu dipindah ke tahanan Polda Jabar selama 2-3 bulan untuk menyembuhkan luka-lukanya.
Setelah itu dia dikembalikan ke Polsek dan dititipkan ke Rutan Pelabuhan.
Tak lama setelah itu, dia disidang atas kasus kepemilikan senjata tajam dan divonis 1 tahun 6 bulan penjara.
Dan, tak lama setelah itu dia dilimpahkan lagi untuk kasus Vina Cirebon.
"Tiba-tiba pelimpahan kasus vina. Apa apaan pak. Saya tanda tangan aja enggak.
Saya marah-marah di tempat persidangan. Saya tanda tangan aja gak, Sampai mati pun enggak. Gak pernah tanda tangan saya," akunya.
Ucil mengaku sampai saat ini tidak pernah tanda tangan BAP di Polres.
"Saya tanda tangan di polsek saja. Di polres gak pernah tanda tangan," katanya.
Ucil pun mengaku tidak tahu isi BAP karena merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan.
Namun saat dakwaan dibacakan di persidangan dia baru tahu kalau dituduh menusuk hingga memerkosa korban Vina.
"Saya bantah semua, dari awal persidangan juga. Saya tanda tangan saja tidak," katanya.
Kini harapan Ucil mulai tumbuh ketika banyak pihak yang memperhatikan kasusnya dan akhirnya dia bisa mengajukan permohonan PK.
"Harapan saya semoga terbuka seluas-luasnya. Saya bisa kumpul lagi sama keluarga. Bisa jagain adik-adik saya.
Saya yakin, Allah tidak akan pernah tidur. Pengadian sesungguhnya menanti di akherat nanti," tukasnya.
Dikutip dari tayangan yang sama, Aldo, teman Ucil mengaku saat kejadian tewasnya Vina dan Eky, ucil bersama dia dirumahnya.
Kebetulan saat itu kakak Aldo tengah ulang tahun sehingga dirayakan kecil-kecilan di rumah.
Ucil datang ke rumah Aldo tanggal 27 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB.
Saat itu juga ada Alfian, teman Ucil.
Namun Alfian sudah pulang pukul 20,00, dan Ucil masih berada di rumah Aldo.
Saat itu Aldo mengaku tidur pukul 22.00 WIB, dan saat itu masih melihat Ucil di rumahnya.
Saat Aldo bangun di hari berikutnya pukul 10.30 WIB, Ucil juga masih berada di rumahnya.
"Bangun jam 10.30 masih ada ucil juga. Nyamperin mau minta antar sama Aldo.
Alfian datang dan dia diantar sama Alfian," katanya.
Karena Ucil baru keluar rumahnya sore hari, Aldo yakin kalau Ucil tidak tahu apa-apa terkait kasus Vina Cirebon.
Siapa sebenarnya Ucil?

Pemilik nama lengkap Rivaldi Aditya Wardhana ini lahir di Cirebon, 31 Juli 1995.
Ia adalah warga Perum BCA Indah 7, Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Asep Kurnadi, ayah kandung Ucil tak menyangka jika anaknya itu menjelma menjadi sosok dewasa setelah 8 tahun mendekam di jeruji besi.
Bahkan Asep juga mengatakan, Rivaldi saat ini dalam kondisi sehat.
"Dia sekarang gemuk. Udah bujang dia," ucapnya dilihat TribunnewsBogor dari Youtube Feri, Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut, Asep menejlaskan, jika ada wejangan yang diberikan terhadap Rivaldi.
"Saya tadi ngobrol dengan Rivaldi, saya nanya kesehatannya. Alhamdulillah Rivaldi sehat," bebernya.
"Saya coba nenangin agar dia sabar di dalam," tambahnya.
"Saya juga berpesan agar berdoa agar dikabul PK nya. Cuma seperti itu saja saya ngasih nasihat," ungkap Asep.
Asep membeberkan, jika Rivaldi adalah anak yang pendiam tapi memiliki jiwa solidaritas yang tinggi.
"Rivaldi itu anaknya diam. Dia kalau sayang sama orang, sayang banget. Solidaritasnya tinggi," jelasnya.
"Anaknya tidak neko-neko. Walau diam dia sangat baik sama teman," sambungnya.
Di sisi lain, Asep meminta maaf terhadap semua pihak yang sulit untuk menemuinya.
Asep beralasan jika sulit dihubungi karena dia tak memiliki smartphone.
"Maaf ya, saya tidak punya smartphone. Itu masalahnya," paparnya.
"Ada handphone tapi tidak ada Whatasappnya. Jadul," sambung Asep.
Kepada publik, Asep membeberkan bagaimana awal mula ia mengetahui sang anak Rivaldi menjadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Diskursus Net pada Selasa (30/7/2024) kemarin, Asep mengaku baru mengetahui Rivaldi jadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky melalui internet.
Parahnya, Asep harus melihat kondisi Rivaldi yang babak belur imbas penyiksaan yang dilakukan oknum polisi kepada anaknya.
Foto-foto Rivaldi yang babak belur itu pun diketahuinya dari internet.
Asep mengaku saat itu ia merasa bak diterpa gunung runtuh usai mengetahui kondisi Rivaldi saat itu.
"Waktu kejadian itu waduh saya kayak runtuhnya gunung Pak. Masyaallah benar enggak saya bilang, karena saya kan tahunya dari internet Pak, kejadian itu," kata Asep kepada Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang memandu siniar itu.
Asep kemudian langsung menemui Widyaningsih, pengacara Rivaldi dan menanyakan tentang nasib anaknya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Momen Rivaldy Minta Izin Buang Air Kecil dan Diskors 10 Menit dalam Sidang PK Kasus Vina Cirebon
Terpidana Kasus Vina Cirebon
Sidang PK Terpidana Kasus Vina
Rivaldy alias Ucil
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
kasus Vina Cirebon
Iptu Rudiana
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Kabar Baik 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Otto Hasibuan Kaji 2 Hal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.