Lestarikan Kuliner Sambal Wader Mojokerto, Tebar 200 Ribu Benih Wader di Sungai Pacet Dan Gondang

SURYA.CO.ID MOJOKERTO - Sebanyak 200 ribu benih ikan wader ditebar di  sungai Merasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet dan sungai Kleruk Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Pelepasan ratusan ribu benih ikan tersebut untuk menjaga ekosistem, sekaligus meningkatkan populasi ikan wader yang merupakan ikon kuliner khas Mojokerto. 

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutannya mengatakan penebaran benih ikan wader adalah salah satu upaya Pemda dalam branding Kabupaten Mojokerto. 

"Kegiatan ini sangat luar biasa, karena nanti kita tumbuhkan dan menjadi pusat perputaran ekonomi di Kabupaten Mojokerto," jelasnya, Minggu (1/9/2024).

Menurutnya, ikan wader merupakan bahan baku utama sajian makanan khas dan menjadi ikon kuliner di Bumi Majapahit ini.

"Kalau kita berbicara tentang kebesaran Kerajaan Majapahit, maka salah satunya dari sisi kuliner. Dan kuliner ini tidak bisa dipisahkan karena setiap orang pasti butuh untuk kuliner. Maka kuliner yang bagian dari City branding Kabupaten Mojokerto, adalah sambel wader, yang saat ini banyak di penjualan di Trowulan," bebernya. 

Ia mengungkapkan kuliner sambel wader digandrungi banyak orang dari semua kalangan. Sehingga penebaran benih ikan wader dapat meningkatkan populasi ikan lokal melalui budidaya tersebut. 

"Akhirnya kami berusaha, bagaimana wader ini bisa dikembangkan secara intensif melalui budidaya," kata Bupati Ikfina.

Dokter Ikfina menuturkan progam penebaran benih ikan wader sangat penting. Karena memanfaatkan sungai di pedesaan dan menjaga ekosistem alam. 

Dirinya berharap masyarakat menangkap ikan tidak dengan cara disetrum untuk yang dapat merusak ekosistem sungai. 

Nantinya, Pemda juga akan berkolaborasi bersama lebih banyak pihak terkait untuk budidaya ikan wader. 

"Jadi program ini, kedepannya diharapkan lebih banyak ikan wader yang bisa dikembangbiakkan di sungai Kabupaten Mojokerto," cetusnya. 

Bupati perempuan pertama di Mojokerto ini, menambahkan Pemdes dan masyarakat turut mendukung habitat asli ikan wader dengan menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem sungai 

"Untuk Pemdes Kemiri untuk menjaga, nanti tiga bulan lagi kita cek. Apakah dapat berkembang atau ada kendala-kendala yang nanti kita inventarisir bersama. Karena kita (Pemda) serius dalam program ini," tegas Bupati Ikfina. 

Bupati Ikfina juga berencana akan menerapkan kebijakan agar masyarakat semakin luas mempromosikan sambel wader sebagai kuliner khas Mojokerto. 

"Targetnya ke depan, nanti saya akan mengeluarkan Perkada (Peraturan Kepala Daerah), untuk seluruh hotel dan warung di Kabupaten Mojokerto.Wajib mempunyai menu sambel wader," pungkasnya.