Berita Jombang

Harga Cengkih Naik Jelang Musim Panen, Petani di Wonosalam Jombang Sumringah

Masuk musim panen, petani cengkih di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tampak mulai tersenyum lebar. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
Petani saat panen cengkih di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur. 

Namun, imbuh Hari, cengkih tetap menjadi komoditi utama yang menjadi prioritas. 

Setiap masuk musim panen, Hari dengan belasan petani yang bekerja di lahannya itu mendapatkan jumlah yang beragam. 

Seperti musim kemarau yang sekarang dirasakan, ia bisa mendapatkan 10 ton lebih cengkih.

Berbeda jika masuk musim penghujan, hasil panen cengkih tidak seperti saat musim kemarau, melainkan hanya 3-4 ton saja. 

"Karena kalau musim hujan itu juga disertai angin, jadi panen cengkih berkurang. Kalau kemarau ini, Alhamdulillah panennya banyak," tutur Hari. 

Hari melanjutkan, di lahannya, cengkih yang ia tanam adalah jenis Zanzibar. cengkih dengan jenis ini rata disebar di lahannya. 

Jenis cengkih ini, masih kata Hari, memiliki keunggulan dari segi aroma bunganya yang khas. Hal itu yang kerap kali menarik minat pabrik rokok kretek. 

"cengkih ini aromanya harum, jadi banyak yang mencari," jelasnya. 

Karena banyak mencari, harga jualnya pun lumayan tinggi. Di mana setiap awal panen, harga cengkih per kilogram basah dari petani menyentuh Rp 27.000 ribu. 

Dari harga Rp 27.000 ribu itu, kemudian naik menjadi Rp 29.500.

"Alhamdulillah hari ini sudah naik lagi harganya, jadi Rp 34.000 per kilogram basah," ungkap Hari. 

Baginya dan para petani, Hari melanjutkan, harga tersebut dinilai terjangkau dan wajar, apalagi memasuki musim panen raya cengkih

Dengan harga itu, ia juga tidak memungkiri jika nantinya harga pasar bagus, harga cengkih per kilogramnya bisa naik ke harga Rp 35.000 hingga Rp 36.000 ribu. 

"Semoga saja harganya tidak turun. Mungkin dari pemerintah bisa memberikan solusi dan masukan agar harga cengkih ini tidak turun," pungkas Hari. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved