Pembunuhan Vina Cirebon

Diam-diam Sudirman Terpidana Kasus Vina Surati Presiden Jokowi Minta Dibui Disini, Ada yang Menyuruh

Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon pernah mengirimkan surat ke Presiden Jokowi, meminta untuk tetap ditahan di Lapas Banceuy, Bandung. 

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribunnews
Terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman diam-diam berkirim surat ke Presiden Jokowi. 

Dedi Mulyadi lalu menyarankan agar keluarga bertanya ke Lapas, apakah diperbolehkan membawa dokter dari luar untuk memeriksa kondisi Sudirman

Benny juga membantah narasi  dari video yang beredar, menyebutkan saat ini Sudirman hidupnya nyaman dalam tahanan. 

Menurut Benny video itu hanya settingan. 

Tempat tidur yang disebut itu di hotel, adalah ruang tahanan untuk perempuan yang ada di Polda Jabar. 

Sementara foto Sudirman pakai hp dan headfree, ternyata itu juga settingan. 

Sudirman tidak pernah diberi handphone oleh penyidik, namun hanya dipinjami. 

"ITu dia lagi iseng ngirim (foto) ke saya, itu dipinjemin," aku Benny.  

Sementara terkait foto uang yang dikirimkan padanya, menurut Benny, Sudirman mengaku tidak pernah mengirimkan foto uang yang kepada Benny. 

Saat ditanya terkait pengakuannya memukul Eky hingga enam kali, Sudirman membantahnya. 

"Saya tanyaian lagi, gak ngomong seperti itu," katanya. 

Pengakuan Sudirman yang  dipakai dasar penyidik di sidang praperadilan Pegi Setiawan juga diakui Benny tidak sesuai fakta. 

"Tapi bilangnya gak tahu, gak ngomong seperti itu," katanya. 

Diakui Benny, sang adik memang plin plan, saat ditanya penyidik dia mengakui kasus itu, tapi ketika ditanya keluarga selalu membantah. 

"Mungkin ketakutan dia," tukas Benny. 

Susno Duadji Geram

Susno Duadji (kiri) Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon (kanan)
Susno Duadji (kiri) Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon (kanan) (Kolase Tribunnews)

Cerita Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon yang berubah-ubah membuat mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Susno Duadji geram. 

Awalnya, kuasa hukum Sudirman, Jutek Bongso mengutarakan jika kondisi mental kliennya yang ditahan di Lapas Banceuy, Bandung, itu tak stabil.

Itulah mengapa, ia enggan mengungkapkan cerita Sudirman ke publik.

"Dia memang bicara seperti kelihatan normal tetapi kelihatan daya pikirnya terlihat agak lambat yang disebut tidak normal itu mungkin daya pikirnya," jelasnya dalam video Youtube Nusantara TV, Selasa (27/8/2024).

Jutek pun mencontohkan, ketika bercerita sesuatu maka dalam waktu berdekatan Sudirman sydah akan lupa apa yang sudah dibahas.

"Jadi cerita-cerita dia pun saya nggak berani ungkap, takutnya salah, karena berubah-ubah kan," ungkapnya.

Susno Duadji yang berada dalam acara tersebut turut menimpali pernyataan yang dilontarkan Jutek Bongso.

Ia pun menyinggung jika dalam orang yang diperiksa haruslah sehat jasmani dan rohaninya.

"Bukan SOP, UU bahkan mengatakan orang yang diperiksa saksi harus sehat jasmani dan rohaninya, sehat mentalnya."

"Ya kan kita baru berbicara saja tidak sulit-sulit," imbuhnya.

Sehingga Susno kembali menyindir penegak hukum di tahun 2016 silam.

Di mana dirinya merasa geram mengapa Sudirman bisa menjadi terpidana kasus Vina padahal kondisi mentalnya seperti itu.

"Nah mestinya orang yang menangkap dia, yang memeriksa dia, yang menyidangkan, hakim yang mulia yang di depan persidangan tahu kondisi orang kayak gitu kok masih nekat hukum dia,". 

"Ya inilah untuk kalangan penegak hukum, ya hakim yang menangani dia. Nah kok menghukum orang kayak gitu," jelasnya.

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved