Berita Viral

Dua Orang yang Dilaporkan Hilang Usai Demo Jakarta Ditemukan, Ternyata Merantau

Polisi memastikan dua orang yang dilaporkan hilang Bima Permana Putra dan Eko Purnomo bukan korban kericuhan, melainkan merantau.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/Linda Pratama Febrian
BUKAN DEMONSTRAN - Dua orang diduga demonstrans demo Jakarta dilaporkan hilang oleh KontraS ditemukan, ternyata mereka merantau. Salah satunya Bima Permana Putra (kiri) yang merantau ke Malang. 

SURYA.CO.ID - Misteri hilangnya empat warga Jakarta usai aksi unjuk rasa di kawasan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, perlahan terungkap. 

Polisi memastikan dua orang yang dilaporkan hilang tidak menjadi korban kericuhan, melainkan memilih merantau ke luar daerah. 

Mereka adalah Bima Permana Putra dan Eko Purnomo, yang sebelumnya dilaporkan hilang dan sempat masuk dalam daftar pencarian orang. 

Setelah ditelusuri, Bima ditemukan di Malang, Jawa Timur, dan Eko berada di Kalimantan Tengah bekerja di kapal penangkap ikan. 

Kasus ini bermula dari kerusuhan usai aksi unjuk rasa pada 26 Agustus hingga awal September 2025 di kawasan Mako Brimob Kwitang

Dari peristiwa tersebut, beredar kabar ada empat orang hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.

Informasi hilangnya keempat orang itu pertama kali dipublikasikan lewat akun Instagram Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) per Jumat (12/9/2025). 

Dari situ, Tim Khusus Polda Metro Jaya membentuk Posko Aduan Orang Hilang untuk melakukan penelusuran.

Baca juga: Dilaporkan Hilang Pasca Demo Jakarta, Bima Permana Putra Ditemukan Polisi di Malang

Kronologi Penemuan 

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan Bima terakhir terlihat pada 31 Agustus 2025, bertepatan dengan pecahnya aksi massa. 

Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa ia tidak terlibat dalam demonstrasi. 

“Bima berangkat ke Malang atas keinginannya sendiri dengan sepeda motor. Di tengah perjalanan, motornya dijual di Tegal, lalu ia melanjutkan perjalanan dengan kereta api,” ujar Wira, Kamis (18/9/2025). 

Di Malang, Bima tinggal di hotel sederhana dan mencari penghasilan dengan menjual mainan barongsai di kawasan Kelenteng Lama. 

Polisi setempat akhirnya menemukannya pada 17 September 2025. 

Kasus serupa terjadi pada Eko Purnomo. Ia sempat dilaporkan hilang oleh ibunya, Sarwiti, pada 3 September 2025. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved