Pembunuhan Vina Cirebon

Geram Perlakuan Polisi ke Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Eks Wakapolri Sampai Ucapkan Dungu

Perlakuan polisi ke Sudirman dinilai sangat aneh oleh eks Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno. Propam harus turun tangan.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/TVOne
Eks Wakapolri, Oegroseno menilai aneh perlakuan polisi ke Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon. 

Oegro melanjutkan polisi-polisi yang keliru dalam menangani kasus, termasuk kasus Vina Cirebon sebaiknya disekolahkan lagi. 

"Harus masuk pendidikan lagi di Mega Mendung supaya dia bisa dapat ilmu lagi yag lebih bagus lah," tegasnya. 

Oegro menilai, kalau Sudirman hanya memberikan keterangan sendiri kemudian diterima oleh Jaksa dan Hakim mungkin perlu diperiksa, atau ini ya melanggar HAM berat.

"Diberhentikan saja lah, gak perlu jadi penyidik, jaksa atau hakim. Jangan ragu-ragu dipangkas seperti ini. Supaya kebenaran dan keadilan jadi panglimanya," tukasnya.  

Sudirman Belum Ajukan PK

Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon mengaku dianiaya saat diperiksa di Polda Jabar.
Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon mengaku dianiaya saat diperiksa di Polda Jabar. (kolase tribun jabar/istimewa)

Berbeda dengan 6 terpidana kasus Vina lainnya, Sudirman hingga kini belum mengajukan Peninjauan Kembali (PK) perkaranya di Mahkamah Agung (MA). 

Sudirman belum mengajukan PK karena pihak kuasa hukum masih kesulitan menemukan fakta baru (novum) memgingat di perkara ini Sudirman satu-satunya terpidana yang mengaku memukul korban Muhammad Rizky alias Eky. 

Menurut kakak Sudirman, Beni Indrayana, pengakuan adiknya yang memukul Eky 6 kali itu ngawur. 

Baca juga: Kronologi Kuasa Hukum Saka Tatal Bisa Temukan Bukti Chat Vina Cirebon, Susno Duadji: Dari Langit

Pasalnya Sudirman tidak mengenal Eky dan kepada keluarga selalu membantah melakukan itu, tapi di depan penyidik pengakuannya berbeda. 

Pihak keluarga juga punya alibi yamg kuat untuk membuktikan Sudirman tidak bersalah. 

"Kan Sudirman ada di rumah. Saksinya ada Lilis sama Arfan. Untono kakak ipar Arfan juga ada di situ," terang Beni dikutip dari tayangan youtube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu (21/8/2024).

Hingga kini pihak keluarga juga belum berkoordinasi dengan pengacara Sudirman tunjukan Polda Jabar. 

Beni mengakui, pengakuan adikmya itu sering berubah-ubah, tergantung siapa yang mengarahkan. 

"Keluarga juga pusing  yang belain gak bisa belain," aku Beni.

Ayah Sudirman mengaku terakhir bertemu dengan sang anak saat di Mapolda Jabar pada 28 juni 2024. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved