Pembunuhan Vina Cirebon

Tantang Pitra Romadoni Duel Gara-gara Helm Eky di Kasus Vina Cirebon, Ini Sosok Fransiskus Marbun

Inilah sosok Fransiskus Marbun, teman Muhammad Rizky alias Eky yang berani menantang kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, berkelahi alias duel. 

Editor: Musahadah
kolase youtube uya kuya/tribunnews
Pitra Romadhoni ditantang duel oleh Fransiskus Marbun gara-gara helm yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Fransiskus Marbun, teman Muhammad Rizky alias Eky yang berani menantang kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni, berkelahi alias duel. 

Tantangan Fransiskus Marbun itu dipicu pernyataan Pitra Romadoni soal helm yang dipakai Eky saat ditemukan sekarat bersama Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon di Jembatan Talun pada 27 Agustus 2016 silam. 

Sebelumnya Pitra Romadoni  menyebut helm yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon tidak rusak.

"Helmnya, masih ada kacanya itu, ada tulisan itu Eky apa. Iya (punya Eky)," kata Pitra Romadoni.

Seperti diketahui, saat ditemukan tergeletak di Jembatan Talun, Eky menggunakan helm full face merek KYT warna merah putih yang ternyata milik Fransiskus Marbun.

Baca juga: Eky Anak Iptu Rudiana Disebut Pemabuk dan Pecandu Obat-obat Terlarang, Pitra Romadoni: Menyesatkan!

Fransiskus Marbun mengaku melihat secara langsung kondisi helm saat menjenguk Eky di kamar mayat RS Gunung Jati.

"Yang gua lihat cuma helm sama heelsnya Vina," kata Fransiskus Marbun dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Setia Bonar 17.

Sedari awal kasus Vina Cirebon sebenarnya Fransiskus Marbun sudah mengikhlaskan helm miliknya dan tak berniat meminta ganti rugi pada keluarga Eky.

8 tahun berlalu saat kasus Vina menjadi perdebatan antara kecelakaan dan pembunuhan, Fransiskus Marbun merasa justru ada pihak yang sengaja mengambil keuntungan.

Oleh karena itu kini dia berniat meminta ganti rugi helm dan sepatu yang dipakai Eky di kasus Vina Cirebon.

"Gua pribadi udah mengikhlaskan helm itu, makin ke sini kok kayak ada pihak yang diuntungkan di masalah ini, ada yang mencari untung. Gua makin ke sini jadi gak ikhlas udah mau minta ganti aja helm sama sepatu ke pihak keluarga," kata Fransiskus Marbun.

Frans lalu menyoroti Pitra yang hanya menyorot bagian belakang dan samping helm. 

"Karena dia ngeliatin slide dari belakang sama samping, kalau samping jadi kayak half face bukan full face dia gak foto dari depan. Foto yang ditampilin itu foto di TKP bukan di ruang mayat. Kalau yang gua foto di ruang mayat dari depan yang hancur," kata Fransiskus Marbun.

Dia memang tak bisa membuktikan bahwa motif kasus Vina Kecelakaan.

Namun Fransiskus Marbun meyakini berdasar kondisi kerusakan helm bahwa telah terjadi kecelakaan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved