Pembunuhan Vina Cirebon

Telanjur Berkoar Mau Sumpah Pocong di Kasus Vina, Iptu Rudiana Malah Ogah Ditantang Balik Saka Tatal

Kesanggupan Iptu Rudiana sumpah pocong di kasus Vina Cirebon justru jadi bumerang. Ditantang balik pihak Saka Tatal malah keder.

Editor: Musahadah
kolase Kompas.com
Iptu Rudiana (kiri) dan Farhat Abbas (kanan). Kesanggupan Iptu Rudiana sumpah pocong dijawab Farhat Abbas dengan menantang balik. Tapi Iptu Rudiana malah tidak mau. 

SURYA.CO.ID - Kesanggupan Iptu Rudiana bersumpah pocong di kasus Vina Cirebon menjadi bumerang.

Pasalnya, lontaran sumpah pocong Iptu Rudiana ini langsung disambut antusias pihak mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal.  

Pihak Saka Tatal yang diwakili kuasa hukumnya, Farhat Abbas balik menantang Iptu Rudiana untuk sumpah pocong bersama-sama. 

Tak main-main, tantangan sumpah pocong itu dilayangkan pihak Saka Tatal secara resmi dengan surat undangan nomor 079/S/FA&R/VIII/2024 tertanggal 4 Agustus 2024. 

Hanya saja sumpah pocong yang pihak Saka Tantantantang bukanlah mengenai kepastian kabar Eky yang meninggal.

Baca juga: Video Aep Telpon Pria Diduga Iptu Rudiana Minta Tak Hadir di Sidang Dari Dulu, Sengaja Disebarkan?

"Materi sumpah pocongnya meliputi penangkapan non procedural; penganiayaan dan penyiksaan terhadap klien kami yang pernah dilakukan; pengarahan untuk memberikan keterangan palsu dan rekayasa pembunuhan," kata Farhat Abbas.

"Kami berharap surat undangan ini dapat ditanggapi," lanjut Farhat Abbas.

Adapun surat undangan tersebut, ditembuskan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Kepala Kepolisian Cirebon Kota, Kepada Kantor Hukum Dr. H. M. Farhat Abbas, S.H.,M.H & Rekan.

Diakhir surat tersebut, Farhat Abbas meminta Iptu Rudiana untuk menanggapi tantangan tersebut.

Sebab kubu Saka Tatal sudah menyiapkan fasilitas sumpah pocong ini di Cirebon pada hari Jumat.

Namun, melalui tayangan Rakyat Bersuara, Pitra Romadoni langsung menjawab jika kliennya tak akan menerima tantangan ini.

Ia berdalih jika hal tersebut merupakan musyrik.

"Bahwasannya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah. Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," katanya dikutip TribunJakarta, Rabu (7/8/2024).

Sontak, hal ini membuat Farhat Abbas yang hadir di acara tersebut tersulut.

Ia langsung membahas jika sumpah pocong diucapkan lebih dulu oleh Iptu Rudiana alias klien Pitra Romadoni.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved