Berita Surabaya
Semen Merah Putih Gandeng Praktisi Kontruksi untuk Wujudkan Tren Bangunan Modern Indonesia
Industri konstruksi Indonesia mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Riri menambahkan, iklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan yang tinggi menjadi tantangan terbesar saat mendesain rumah Kiri House 2.2.
Ia menjelaskan bahwa masalah dinding yang lembab sempat dialami dalam fase awalnya di Kiri House 1.0.
Akibatnya, Riri meyakini bahwa pendekatan inovatif desain, konstruksi dan pembangunan harus dijalankannya untuk menjawab tantangan tersebut.
Contohnya, Riri menerapkan pendekatan yang efektif dalam mengisolasi dan menerapkan bahan kedap air.
"Selain itu, ketahanan material dan pemeliharaan rutin juga sangat mempengaruhi preferensi dari material bangunan seperti kayu, baja, semen dan beton," tambah Riri.
Penggunaan insulasi dan material kedap air di dinding dan lantai sangat penting dalam mencegah penetrasi air dan kelembaban ke dalam bangunan.
Penggunaan material tahan air dan sealant pada area kritis seperti sambungan dan sudut bangunan adalah keharusan.
“Berbagai pertimbangan tersebut menuntut pemilihan material yang tahan terhadap iklim tropis sekaligus memiliki perawatan dan pemeliharaan yang lebih terjamin, dalam pembangunan Kiri House 2.2. Untuk menjaga kenyamanan dalam ruangan, kelembapan udara dalam ruangan juga harus dapat dikelola. Kelembapan pada dinding bangunan dapat menyebabkan jamur yang mengancam kesehatan penghuninya. Karenanya, solusi inovatif seperti semen yang tahan air adalah kunci bagi konsep rumah di masa depan,” beber Riri.
Selanjutnya dari Semen Merah Putih menjelaskan bahwa pertimbangan Riri dan banyak para pembangun rumah menjadi pertimbangan utamanya menghadirkan produk semen yang tidak hanya memenuhi standar kualitas tinggi, tetapi juga mampu melampaui kebutuhan spesifik proyek konstruksi modern yang sangat khas.
"Inovasi adalah kunci perusahaannya dapat selalu relevan dan kompetitif di Indonesia. Semen Merah Putih senantiasa meriset cara baru untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, dan ramah lingkungan," kata Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih.
Menurutnya, inovasi di industri semen sudah dalam tahapan yang melibatkan penerapan teknologi tinggi.
Masa depan industri semen sangat bergantung pada kemampuan produsen semen untuk terus berinovasi dan menjawab kebutuhan unik para pengembang.
“Semen Merah Putih selalu berfokus pada pengembangan produk yang mampu menjawab kompleksitas kebutuhan terkini, sekaligus metode produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Semen Merah Putih berkomitmen besar dalam penelitian dan pengembangan semen masa depan. Perusahaan menjadikan upaya perubahan dan fleksibilitas produk yang menjawab kebutuhan konsumen dan tantangan iklim ekstrim sebagai DNA usaha kami ,” papar Ayu.
Salah satu penggunaan Semen Merah Putih dapat dilihat dalam karya Riri di Kiri House 2.0. Riri menggunakan material semen yang memiliki teknologi water repellent sebagai solusi inovatif menjawab tantangan konstruksi residensial modern dan iklim tropis yang ekstrim.
Ia mengaku bahwa karya terbarunya ini minim perawatan, memiliki kekuatan dan durabilitas bangunan yang dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lebih lama, sekaligus efisien dalam waktu kerja dan biaya pembangunannya.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/diskusi-Tren-Urban-Arsitektur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.