Berita Surabaya
Semen Merah Putih Gandeng Praktisi Kontruksi untuk Wujudkan Tren Bangunan Modern Indonesia
Industri konstruksi Indonesia mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Industri konstruksi Indonesia mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dorongan pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan tuntutan kualitas tinggi bangunan dan berkelanjutan, membuat business model banyak pelaku usaha sektor ini berubah dengan cepat.
Semen Merah Putih meyakini berbagai tantangan kompleks seperti keterbatasan sumber daya alam, iklim, hingga teknologi dan desain konstruksi yang semakin canggih, akan makin mengakselerasi transformasi tersebut pula.
Diperkirakan dalam beberapa tahun kedepan, desain dalam tren konstruksi residensial makin mengarah pada bangunan berkonsep hijau dan berkelanjutan.
Tuntutan regulasi dan kesadaran masyarakat juga membuat rumah tinggal semakin bersirkulasi udara baik dengan adaptasi plafon tinggi, penggunaan kaca yang minimal, material ramah lingkungan, dominasi penggunaan semen ekspos, dan berorientasi vertikal.
Prinsipal dari Firma Atelier Riri Architecture & Design, Novriansyah Yakub menyampaikan pengalaman yang menantang dalam membangun rumah karyanya.
"Aplikasi konsep modern dalam desain, telah menghasilkan analogi bentuk rumah yang terkesan miring ke kiri," kata Riri, dalam diskusi 'Tren Urban Arsitektur, Konstruksi residensial dan Infrastruktur Untuk Kehidupan yang Lebih Baik', yang digelar bersama Semen Merah Putih.
Desain yang berdasarkan tren konstruksi residensial modern pada Kiri House 2.2 yang dimilikinya, adalah pengembangan dari Kiri House 1.0 dengan penambahan fungsi ruang dan perbaikan proteksi bangunan sesuai iklim di Indonesia.
Riri menjelaskan bahwa ruangan rumah diprogram untuk disesuaikan dengan implementasi kehidupan dan budaya pemiliknya.
"Yaitu dengan penerapan desain untuk rumah, yang lebih merujuk pada karakter pribadi pemiliknya," jelas Riri.
Ruangannya kompak untuk menciptakan gaya hidup yang praktis, sehingga rumah dirancang agar sangat fungsional.
Bentuk sendiri harus tetap estetik, tetapi harus simpel dengan mengambil bentuk yang paling sederhana, yakni geometri empat sisi.
Dampaknya, rumah didesainnya lewat integrasi ruangan dan spek furniture yang fungsional, untuk menciptakan ruangan terbuka yang optimal dan multi guna.
Pendekatan ini berhasil memberikan kenyamanan dalam melaksanakan semua aktivitas di dalam rumah bagi penghuni rumah, dengan menciptakan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
"Rumah tiga lantai tersebut dibangun dengan fungsi yang berbeda di setiap lantainya, seperti area terbuka untuk fungsi umum di lantai 1, ruang keluarga yang nyaman di lantai 2 dan kamar bagi penghuni yang terjaga privasinya di lantai 2," ungkap Riri.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.