Pembunuhan Vina Cirebon

Arti Tangisan Titin Prialianti di Sidang PK Saka Tatal Kuak Momen Memilukan Dicemooh dan Diteriaki

Inilah arti tangisan Titin Prialianti, pengacara Saka Tatal saat sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) Kasus Vina di Pengadilan Negeri Cirebon.

Editor: Musahadah
kolase TVOne
Titin Prialianti, pengacara Saka Tatal menangis saat mengikuti sidang PK Kasus Vina Cirebon. 

"Sebenarnya Saka sudah capek, gak mau urusan dengan hukum. Sebelumnya juga gak pernah melanggar hukum, jadi Saka benar-benar gak nyangka kalau bisa mengajukan PK," akunya. 

Saka hanya berharap di sidang PK ini, nama baiknya dipulihkan. 

Tidak ada lagi yang menyebut Saka pembunuh, serta tujuh terpidana yang kini masih mendekam di penjara untuk segera dibebaskan. 

"Orang yang tidak bersalah, dikeluarkan. Jangan sampai 7 orang yang gak bersalah, senasib dengan Saka.
Saka gak pernah melakukan hal yang melanggar hukum, tetapi haruu mendekam di penjara. Harus melewati masa masa sulit di penjara," ungkapnya.

Momen Titin Menangis 

Titin Prialianti tak mampu menahan tangis ketika mendampingi kliennya, Saka Tatal, yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri ke sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon, pada Rabu (24/7/2024) pagi. 

Saka Tatal berjalan menuju ruang sidang ditemani oleh Titin, Farhat Abbas, Krisna Murti dan kuasa hukum lainnya. 

Namun, rombongan wartawan yang sudah menunggu kedatangan mereka, mencegatnya untuk menanyakan persiapan mereka jelang sidang. 

Di antara para kuasa hukum Saka Tatal, raut wajah Titin terlihat begitu emosional. 

Titin seketika tak kuasa membendung air matanya. Ia menangis di dekat Saka Tatal. 

Perempuan berkacamata itu beberapa kali mengusap air mata yang membasahi wajahnya dengan tisu. 

"Semangat bu," ujar seseorang ke Titin seperti dikutip dari Youtube Pengacara Toni yang tayang pada Rabu (24/7/2024). 

Bahkan Titin menangis sampai menutup mulutnya. 

Kuasa hukum lainnya mencoba menenangkan Titin yang dilanda keharuan luar biasa, mengantarkan Saka Tatal menuju jalan keadilan yang sebenarnya. 

"Terimakasih kepada dukungan wartawan-wartawan di Kota Cirebon, semangat terus untuk menegakkan keadilan bagi Saka," ujar Farhat Abbas. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved