Berita Bisnis
Kadin Pertemukan Ratusan Investor untuk Hidupkan Kota Lama Surabaya
Acara yang digelar di halaman Pos Bloc Kebon Rojo tersebut, dihadiri lebih dari 250 investor dan pemilik bangunan di kawasan kota lama.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya memberikan dukungan penuh atas proyek revitalisasi kota lama yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya melalui kegiatan Market Sounding 2.0 Potensi Kota Lama, Rabu (24/7/2024) malam.
Acara yang digelar di halaman Pos Bloc Kebon Rojo tersebut, dihadiri lebih dari 250 investor dan pemilik bangunan di kawasan kota lama.
Mereka hadir atas undangan Kadin Surabaya untuk melakukan negosiasi, dan berkolaborasi pengembangan bisnis dengan memanfaatkan revitalisasi yang Ada di kawasan tersebut.
Di antaranya adalah pihak perbankan, pelaku usaha hotel, restoran dan kafe, pelaku industri kreatif, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Kadin Kota Surabaya HM Ali Affandi LNM mengungkapkan, bahwa revitalisasi kawasan kota lama, bukan hanya mengembalikan fungsi bangunan saja.
"Tetapi juga tentang menciptakan peluang usaha baru, membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kota Surabaya," kata Andi, sapaan akrabnya.
Apalagi kota lama merupakan salah satu warisan budaya yang kaya dengan sejarah dan nilai estetika yang sangat tinggi.
Di balik bangunan-bangunan yang berdiri kokoh, terdapat kisah-kisah yang menjadi bagian penting dari perjalanan kota Surabaya.
Dengan perkembangan zaman, kawasan ini telah direvitalisasi agar dapat kembali berfungsi sebagai pusat perkembangan ekonomi yang hidup dan dinamis.
Kadin Surabaya sebagai mitra strategis Pemkot Surabaya siap mendukung penuh upaya ini dan berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“Market Sounding 2.0 ini bertujuan untuk mempertemukan para calon investor dengan pemilik bangunan di Kota Lama, sehingga dengan adanya pertemuan ini akan tercipta kolaborasi yang solid antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor untuk membangun kembali kejayaan kita lama,” jelas Andi.
Dirinya percaya bahwa kawasan Kota Lama tidak hanya gedung bersejarah tetapi potensi ekonominya bisa kembali berjaya seperti tahun-tahun yang lalu.
“Di Kota Lama ada tiga zona, zona kawasan Pecinan, kawasan Kampung Arab, dan kawasan Eropa. Itu perlu diaktifkan dan perlu kerja serentak. Dan Kadin siap menjembatani maupun menfasilitasi, mengadvokasi bagaimana UMKM, pemilik tenan dan industri, semuanya bisa berperan dalam pengembangan Kota Lama,” bebernya.
Apalagi ekonomi Surabaya terdiri dari berbagai macam sektor, antara lain perdagangan, industri, pariwisata, dan lain sebagainya. Tetapi, hingga saat ini yang paling besar adalah perdagangan.
"Nah, kami ingin menegaskan bahwa industri MICE dan pariwisata itu juga sangat menjanjikan. Harapannya, dari kolaborasi ini akan menjadi multiplier effect bagi industri lainnya, termasuk perhotelan, UMKM, dan lain sebagainya,” paparnya.
| Gerak Cepat PLN UIT JBM Amankan Suplai Listrik Pelanggan di Surabaya Jelang Nataru |
|
|---|
| PTP Nonpetikemas Songsong Tahun 2025 dengan Ekspansi dan Inovasi |
|
|---|
| Bank Jatim dan Bank NTT Teken SHA, Tindak Lanjut dari Kelompok Usaha Bank |
|
|---|
| Bank Jatim dan Bank Banten Lanjutkan Proses KUB : Tandatangani Shareholder Agreement |
|
|---|
| PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Ke Madura Aman Jelang Natal dan Tahun Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Ketua-di-halaman-Pos-Bloc-Kebon-Rojo-Surabaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.