Pembunuhan Vina Cirebon

Siasat Iptu Rudiana Yakinkan Keluarga Vina Cirebon Soal Pembunuhan, Buka Chat Tapi Isi Dirahasiakan

Keluarga Vina Cirebon yakin tewasnya sang anak karena pembunuhan. Beda dengan Susno Duadji dan kuasa hukum Saka Tatal.

Editor: Musahadah
kolase SURYA.co.id
Iptu Rudiana (kiri), Vina Cirebon dan Eky (kanan). Terungkap siasat Iptu Rudiana meyakinkan keluarga Vina Cirebon tentang adanya pembunuhan. 

SURYA.co.id - Menjelang sidang peninjauan kembali (PK) Saka Tatal, sejumlah pihak kini mulai meragukan adanya pembunuhan dan pemerkosaan di kasus Vina Cirebon

Keraguan adanya pembunuhan yang menimpa Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky muncul setelah adanya bukti baru berupa foto daging yang menempel baut salah satu lampu penerangan jalan umum di jembatan tempat keduanya ditemukan. 

Daging di baut itu diyakini milik Vina atau Eky setelah mengalami kecelakaan di atas jembatan. 

Meski demikian, keluarga Vina melalui kuasa hukumnya, Raden Reza Pramadia tetap meyakini kedua korban tewas karena pembunuhan. 

"Ya terkait kemunculan foto sebuah baut yang terdapat daging dan menyebut kematian Vina dan Eki di tahun 2016 lalu di Jembatan Talun itu karena kecelakaan, jadi memang laporan di awal itu memang kecelakaan lalu lintas."

Baca juga: Peran Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon Jadi Sorotan, Dedi Mulyadi: Dia Pelapor dan yang Menangani

"Tapi setelah tiga hari ada bukti tambahan, yaitu bukti tambahan berupa motor yang dikembalikan bentuknya utuh dan juga HP dalam keadaan utuh serta juga ada otopsi memang seperti ada penganiayaan berat, kita masih berpatokan kepada hasil BAP dan persidangan di tahun 2017 lalu bahwa itu pembunuhan," ujar Reza, Jumat (19/7/2024), dikutip dari TribunJabar.

Reza menjelaskan, keyakinan keluarga akan pembunuhan Vina karena ada chat di salah satu ponsel Blackberry terdakwa yang dibocorkan Iptu Rudiana (saat itu berpangkat Aiptu), ayah Eky.

Chat tersebut adalah soal rencana pembunuhan.

Namun, keluarga tidak dikasih tahu isi jelas chat tersebut, Rudiana, ayah Eky, hanya memberi informasi saja.

"Yang mendasarinya bahwa itu pembunuhan, karena memang setelah dilihat dari hasil visum dan juga pada saat itu kan pihak keluarga diwakili oleh Pak Rudiana (ayah Eki) untuk mengurus kasus ini dan mengawal kasus ini."

"Pak Rudiana pada saat itu bilang ke pihak keluarga Vina (Marliana kakaknya Vina) dan Marliana menceritakan kembali ke kita bahwa memang pada saat itu, pada sidang pertama itu Pak Rudiana dan tim bilang ke Marliana bahwa di salah satu HP terdakwa yang pada saat itu HP-nya masih blackberry ada pesan rencana pembunuhan."

"Tapi tidak ditunjukkan isi chatnya, hanya informasi atau pemberitahuan saja," ucapnya.

Hanya Rudiana yang sempat melihat chat itu.

"Bunyi chatnya intinya ada rencana pembunuhan di situ," jelas dia.

Hingga kini, keluarga Vina berharap pihak kepolisian dapat melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Vina dan Eky.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved