Berita Viral
Sosok Pak Pen Pria Kediri yang Keliling Jualan Pena Ukir Cuma Dibayar Rp 5000, Hidup Sebatang Kara
Sosok seorang pria Kediri bernama Pak Pen viral di media sosial karena pekerjaannya yang langka. Keliling Jualan Pena Ukir Cuma Dibayar Rp 5000.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok seorang pria Kediri, Jawa Timur bernama Pak Pen viral di media sosial karena pekerjaannya yang terbilang cukup langka.
Pak Pen setiap harinya keliling menjual pulpen ukir.
Meski sepi peminat, pekerjaan tersebut sudah dijalaninya selama puluhan tahun.
Kisah perjuangan penjual pena ukir tersebut viral usai dibagikan akun Instagram @sayaphati, Rabu (10/7/2024).
Dalam video yang dibagikan, memperlihatkan Pak Pen hendak berjualan di depan sebuah hotel.
Baca juga: Nasib Guru Honorer 20 Tahun Mengabdi Belum Diangkat Jadi PPPK, Kini Jualan Kerupuk demi Tambah Uang
Terlihat Pak Pen menawarkan pulpen dagangannya kepada pengunjung hotel yang baru datang.
Terdengar Pak Pen menawarkan jasa pulpen ukir dalam satu menit jadi.
Ia menawarkan harga hanya Rp5000 untuk tiga pulpen.
Melihat tawaran Pak Pen, perekam tampak penasaran dan akhirnya menghampirinya.
Ternyata Pak Pen hendak berjualan pulpen yang bisa diukir nama.
Perekam mengaku dirinya bertemu penjual pena ukir tersebut secara kebetulan saat dirinya ada kunjungan di Kota Batu, Malang.
"Keseharian beliau jualan pena ukir dan kebetulan ketemu saya di aera hotel, waktu ada kunjungan di Kota Batu Malang," tulis si perekam.
Baca juga: Kisah Perjuangan Kakek Salam Jualan Es Degan Demi Bayar Kontrakan Tanpa Listrik Rp 100 Ribu
Akhirnya perekam itu pun meminta dibuatkan pena ukir dari Pak Pena tersebut.
Tampak keterampilan Pak Pena begitu ulet dan gigih.
Ukiran yang dibuatnya ternyata dilakukan secara manual.
| Imbas Kades dan Kasun di Jember Suruh Korban Rudapaksa Nikahi Pelaku, Sanksi Berat Menanti |
|
|---|
| Viral Duel Siswa SMK di Bangkalan Akibat Saling Ejek di Medsos, Polisi Fasilitasi Mediasi |
|
|---|
| Sosok Emrus Sihombing, Pakar Komunikasi Politik yang Bela Menkeu Purbaya dari Kritikan Hasan Nasbi |
|
|---|
| 4 Pengakuan Kuasa Hukum Soal Penyebab Raisa dan Hamish Daud Cerai: Jangan Ada yang Tersakiti |
|
|---|
| Beda Nasib Pegawai Kementerian ESDM yang Tukin Mau Naik 100 Persen dengan ASN Lain, Purbaya Bereaksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.