Berita Viral
Kisah Perjuangan Kakek Salam Jualan Es Degan Demi Bayar Kontrakan Tanpa Listrik Rp 100 Ribu
Inilah kisah kakek Salam, sehari-hari jualan es degan demi bayar kontrakan tanpa listrik Rp 100 ribu. Penghasilannya cuma Rp 50 ribu
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Di usia 87 tahun, seorang pria benama Kakek Salam masih terus bekerja demi memenuhi kebutuhannya.
Kisah Kakek Salam diunggah akun Instagram @sayaphati, kemudian viral di media sosial.
Sehari-hari Kakek Salam bekerja sebagai penjual es degan keliling.
Meski tubuh sudah bungkuk dan tangannya yang gemetar, Kakek Salam tetap semangat mendorong gerobak berisi dagangannya.
Alasan kakek Salam masih kuat mencari nafkah karena demi bisa membayar rumah kontrakan Rp 100 ribu per bulan.
Sementara penghasilan Kakek Salam dari berdagang es degan tak menentu.
Terkadang ia hanya mendapatkan Rp 50 ribu saja.
Uang tersebut sebagian harus dibagi dengan uang makan dan biaya kebutuhannya sehari-hari.
Dalam unggahan itu diceritakan bahwa kehidupan Kakek Salam begitu memprihatinkan.
Kakek Salam diketahui mengalami gangguan pendengaran.
Baca juga: Kisah Sedih Adik Kakak Di Malang, Selimuti Tubuh Kakak Yang Sudah Meninggal, Ini Penyebabnya
Ia pun terbata-bata ketika berbicara.
Bukan hanya itu saja, rupanya Kakek Salam punya cerita masa lalu yang begitu memilukan.
Istri Kakek Salam meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Ia menikah lagi dan tinggal di rumah kumuh tanpa ada aliran listrik.
Melihat keadaan dan kisah pilu kakek Salam tersebut, akun @sayaphati lantas membuka donasi.
| Di Tengah Dugaan Korupsi Whoosh, Menkeu Purbaya Angkat Bicara, Sepakat dengan Pernyataan Jokowi |
|
|---|
| Rekam Jejak Rizal Fadillah yang Demo di Solo Tuntut Gibran Dimakzulkan, Jokowi Diadili |
|
|---|
| Tabiat Letda Made Juni, Atasan yang Siksa Prada Lucky Namo dengan Bubuk Cabe Dioles ke Kemaluan |
|
|---|
| Kelanjutan Sidang Gugatan Ijazah Wapres Gibran yang Ditunda Lagi, Subhan Masih Heran: Samar-samar |
|
|---|
| Kapan Magang Kemnaker Gelombang 2 Dibuka? Kuotanya Mencapai 80 Ribu Peserta, Ini Cara Daftarnya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.