Berita Jember

Puluhan Ribu Pria di Jember Menganggur, Disnaker Libatkan Perusahaan Dalam Berbagai Pelatihan

BPS mencatat, pada 2023 terdapat 1.488.624 orang angkatan kerja, sementara pada 2022 sebanyak 1.360.361 orang.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
surya/imam nahwawi (imamNahwawi)
Suasana di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember. 

Ia mengakui angka pengangguran masih didominasi lulusan SMK. Sehingga Disnaker Jember terus mencoba memperkuat bursa kerja khusus di lembaga pendidikan tersebut.

"Untuk memastikan semua SMK di Jember memiliki bursa kerja khusus dan lulusan SMK itu langsung kerja, bukan mencari kerja. Pasti ada yang salah kalau lulusan SMK masih mencari kerja," paparnya.

Diakui pula, memang untuk menyiapkan tenaga kerja berkompetensi butuh biaya besar. Sehingga diperlukan keterlibatan perusahaan pemberi kerja dalam pendanaanya.

"Alhamdulilah kami didukung FKJP provinsi dan Kabupaten Jember dan juga Kantor Pajak KPP Pratama di mana kami mempelajari super tax deduction. Atau pengurangan setoran pajak penghasilan bruto oleh perusahaan, apabila perusahaan melakukan pelatihan pada sumber daya lokal," terangnya.

Melalui langkah itu, para lulusan SMK bisa masuk bursa kerja setelah mendapatkan pelatihan profesional dari perusahaan pemberi kerja dengan biaya dari perusahaan.

"Setelah itu dilaporkan ke Disnaker, lalu Disnaker akan melaporkan ke kantor pajak. Sehingga perusahaan ini akan dapat bonus berupa pengurangan pembayaran pajak hingga 200 persen, dari total pembiayaan yang dikeluarkan selama memberi pelatihan pada calon tenaga kerja," urai Supri.

Supri menilai itu adalah strategi jitu dalam upaya menyiapkan tenaga kerja profesional tanpa dibiayai APBD. Sebab semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh investor."Kami berharap semua perusahaan melaporkan itu," ujar Supri. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved