PPDB Surabaya 2024

PPDB SMP Negeri Surabaya Masuk Jalur Terakhir, Dindik Berlakukan Aturan Baru Zonasi

Dibuka selama lima hari (29 Juni - 3 Juli), tahapan zonasi tersebut menjadi jalur terakhir PPDB SMP Negeri di Surabaya.

surya.co.id/bobby constantine koloway
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh saat dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu. 

"Kami ubah persentasenya biar peluang (masuknya) sama," kata Yusuf.

Yusuf menambahkan, aturan baru lainnya ada pada persentase Zonasi 2 yang masih akan dibagi lagi sesuai jumlah kelurahan dalam satu kecamatan lokasi sekolah berada.

Sehingga, menghasilkan persentase kuota siswa yang sama untuk masing-masing kelurahan.

"Misalnya, kalau dalam satu kecamatan (sekolah berada) memiliki 5 kelurahan, maka 20 persen itu akan dibagi lagi 5 sehingga masing-masing kelurahan memiliki kuota yang sama, 4 persen. Kalau di tahun sebelumnya, aturan ini belum ada," katanya.

"Kami lakukan sebab berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, masih banyak CPDB yang belum bisa masuk dalam persentase 20 persen tersebut. Terutama, yang memang jauh dari sekolah," tandasnya.

Nantinya, pada proses pendaftaran tersebut CPDB bisa memilih dua sekolah.
Masing-masing bisa disesuaikan dengan jalur yang menurut CPDB memperbesar peluang diterima.

"Bagi yang memilih jalur Zonasi, dapat milih 2. Misalnya, ia merasa dekat dengan sekolah, maka dua-duanya nya bisa masuk zonasi 1. Kalau masih ragu, zonasi 1 dan zonasi 2. Sebaliknya, kalau merasa jauh semua, bisa di zonasi 2," tandasnya.

Sekalipun kuota Zonasi cukup besar, namun jumlah tersebut belumlah cukup menerima seluruh pendaftar.

Yusuf menjelaskan masih ada jalur penerimaan sekolah swasta.

"Harapannya, CPDB bisa memilih sekolah secara bijak. Sekalipun nantinya belum bisa diterima di sekolah negeri, CPDB tak boleh putus asa karena masih ada penerimaan sekolah swasta," kata Yusuf.

Sebagaimana diketahui, PPDB SMP Negeri di Surabaya terdapat beberapa jalur. Di antaranya, zonasi (50 persen), afirmasi (15 persen), perpindahan tugas orang tua (5 persen), kemudian sekitar 30 Persen untuk jalur prestasi (Nilai Rapor Sekolah (NRS) paling banyak 15 persen, Prestasi Perlombaan paling banyak 12 persen), dan Penghafal Kitab Suci paling banyak 3 persen).

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved