Berita Kediri
Pemkot Kediri Gandeng Universitas Brawijaya Bahas Masterplan Smart City
Pemkot Kediri telah mengikuti Evaluasi Tahap I pelaksanaan Smart City yang diselenggarakan Kementerian Kominfo selaku Tim Assesor Smart City
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Pemkot Kediri telah mengikuti Evaluasi Tahap I pelaksanaan Smart City yang diselenggarakan Kementerian Kominfo selaku Tim Assesor Smart City secara daring.
Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri menjelaskan, kegiatan evaluasi diikuti sejumlah OPD Pelaksana Smart City terdiri, Dinas Kominfo, BAPPEDA, Dinkop UMTK, Dinas Pendidikan, DLHKP, RSUD Gambiran, serta BPPKAD Kota Kediri.
Pada kegiatan ini Dinas Kominfo Kota Kediri selaku leading sektor program Smart City Kota Kediri memaparkan progres tindaklanjut dari rekomendasi hasil evaluasi implementasi Smart City tahun 2023.
Hasil evaluasi yang dilaporkan terdiri 5 rekomendasi, di antaranya: mengedukasi dan mengajak seluruh stakeholder dalam kegiatan Smart City.
Kemudian melibatkan perguruan tinggi dan komunitas-komunitas dalam melaksanakan pengembangan Smart City, mereviu masterplan untuk menyesuaikan dengan kondisi eksisting.
Kemudian menjadikan Bahasa Inggris sebagai syarat perekrutan SDM yang bekerja dan terlibat dalam operasional bandara maupun pelayanan publik, serta melibatkan OPD dan mempertimbangkan kondisi lapangan dalam penyusunan masterplan.
Dijelaskan Apip, terkait proses reviu masterplan Smart City, Kota Kediri direkomendasikan untuk melakukan reviu masterplan agar menyesuaikan dengan kondisi eksisting.
Kemudian Pemkot Kediri bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Malang.
Saat ini progresnya masih dalam tahap proses penyusunan laporan pendahuluan.
“Sudah kami lakukan kerjasama dengan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yakni Universitas Brawijaya dan alhamdulillah progresnya sudah 75 persen,” jelas Apip Permana, Selasa (25/6/2024).
Sementara keikutsertaan stakeholder dan komunitas-komunitas, Pemkot Kediri telah melibatkan komunitas-komunitas di Kota Kediri dalam kegiatan branding.
“Kita ada smart branding dan kita ingin membuat branding Kota Kediri melalui sentuhan komunitas. Komunitas itu berasal dari setiap kelurahan di Kota Kediri kita kumpulkan dan kita ajak dalam ajang lomba desain yang tema desainnya memunculkan potensi-potensi di kelurahan masing-masing,” jelasnya.
Terkait infrastruktur pendukung Smart City, Kota Kediri telah memiliki sejumlah keunggulan sarana dan prasarana.
Seperti kemudahan berusaha di Kota Kediri berada pada kategori baik, infrastruktur kesehatan yang memadai yakni didukung dengan keberadaan dua RSUD dan 9 puskesmas.
Selain itu 84,84 persen jalan di Kota Kediri dalam keadaan baik; tidak ada area blind spot jaringan di Kota Kediri, ada 9 unit pasar, 14 taman yang dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.