Berita Kediri
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru
Stok daging dan unggas di Kabupaten Kediri dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi jelang momen Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, KEDIRI - Stok daging dan unggas di Kabupaten Kediri dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi jelang momen Natal dan Tahun Baru.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Kabupaten Kediri, Yuni Ismawati, menyatakan bahwa ketersediaan daging dan unggas di wilayah ini siap memenuhi kebutuhan masyarakat lokal maupun luar daerah.
Yuni menjelaskan populasi unggas di Kabupaten Kediri tercatat mencapai 12.782.886 ekor, dengan rincian: ayam buras sebanyak 1.291.199 ekor, ayam petelur 6.047.711 ekor, ayam pedaging 4.311.359 ekor, dan itik 288.637 ekor.
Sementara itu, populasi ternak lainnya juga melimpah dengan total 461.074 ekor.
Rinciannya meliputi sapi potong sebanyak 234.431 ekor, sapi jantan 12.094 ekor, sapi perah 10.917 ekor, kerbau 90 ekor, kambing jantan 147.778 ekor, domba 51.658 ekor, dan kelinci 15.806 ekor.
"Sebagai sentra unggas dan sapi potong, Kabupaten Kediri mampu memenuhi kebutuhan lokal dan masih cukup untuk menyuplai ke luar kabupaten jika ada permintaan," jelas Yuni saat dikonfirmasi Selasa (19/12/2024).
Berdasarkan pantauan DKPP Kabupaten Kediri hingga saat ini, belum terjadi lonjakan harga signifikan pada daging maupun unggas di pasaran.
Hanya saja harga telur yang mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp27.000 menjadi Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram.
"Kami terus memantau situasi di lapangan, baik ketersediaan stok maupun kualitasnya. Sejauh ini, semuanya masih terkendali," tambah Yuni.
Kabupaten Kediri dikenal sebagai sentra produksi unggas dan sapi potong di Jawa Timur.
Dengan stok yang melimpah dan kualitas yang terus dipantau, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa kekhawatiran akan ketersediaan daging dan unggas.
Untuk memastikan stabilitas harga dan kualitas daging menjelang Nataru, DKPP Kabupaten Kediri akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dalam waktu dekat.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga ataupun distribusi daging yang tidak sesuai standar.
"Pantauan di pasar sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan daging yang beredar di masyarakat tetap berkualitas," tegasnya.
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Kejati Jatim Tangani Ratusan Perkara Korupsi Selama 2024, Selamatkan Rp 434 Miliar Lebih Uang Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.