Pembunuhan Vina Cirebon

Harta Kekayaan Iptu Rudiana Ayah Pacar Vina Cirebon yang Menjabat Kapolsek, Kini Diperiksa Propam

Sosok hingga kekayaan Iptu Rudiana kini jadi sorotan publik usai terseret kasus Vina Cirebon yang kembali mencuat. Kini diperiksa propam.

IST
Iptu Rudiana. Inilah Harta Kekayaan Iptu Rudiana Ayah Pacar Vina Cirebon yang Menjabat Kapolsek. 

"Kalau pendekatan macam-macam nih. Jadi sejak awal kasus terjadi analisis seorang reserse, analisis kriminal harus jalan dengan berbagai kira-kira analiss motif. Kalau saya melihat ada empat, misal Apakah korban utama ini memang Vina, Apakah korban utamanya Eky, atau memang ini kenakalan remaja atau geng motor tadi atau yang keempat mungkin kaitan dengan narkoba karena terlalu sadis lihat korban seperti itu," paparnya.

Meski demikian, Oegroseno menilai untuk melakukan hal tersebut perlu pengalaman yang luar biasa dari seorang anggota polisi.

"Nah ini harusnya dikembangkan terus ini kan harus butuh pengalaman yang luar biasa di reserse, seperti ini tanpa analisis ini nanti arahnya hanya satu. Begitu mulai ada yang belok kiri belok kanan bingung mau terus lagi takut ke mana ini yang mungkin dari awal yang tidak dilakukan," tukasnya.

Susno Duadji Nilai Laporannya Lemah

Susno Duadji soroti pembekalan senjata api Glock-17 pada Bharada E. Dia menyebut, tak semua polisi mendapat senjata itu.
Susno Duadji soroti pembekalan senjata api Glock-17 pada Bharada E. Dia menyebut, tak semua polisi mendapat senjata itu. (Tribunnewswiki)

Mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji mendesak Iptu Rudiana untuk diperiksa.

Menurutnya, keterangan Rudiana ini sangat penting karena yang mendasari penyidikan kasus ini. 

Menurut Susno, kalau yang memberikan laporan polisi kasus ini adalah Rudiana, maka perlu dipertanyakan dasar dia membuat laporan itu apa, karena dia tidak berada di lokasi kejadian saat itu. 

Menurut Susno, jika yang mendasari laporan polisi yang diajukan Rudiana itu hanya dari kesaksian Aep, Dedi atau Melmel, dia menilai laporan polisi itu lemah karena tidak ada bukti pendukung yang lain. 

Ini berbeda, jika keterangan yang dilaporkan Rudiana itu didukung alat bukti fisik, berupa hasil laboratorium, DNA, sidik jari, CCTV, maka itu menjadi kuat.

"Saya yakin polri sekarang menentukan Pegi sebagai tersangka, hanya didukung keterangan saksi, masih mencari alat bukti scientific," kata Susno.

Karena itu, jelas Susno, jika pihak Pegi mau mengajukan praperadilan atau penangguhan penahanan, itu lebih bagus. 

"Ditangguhkan dulu karena perlu waktu lama untuk cari bukti scientific.

Kalau hanya mengandalkan keterangan saksi, ada saks-saksi lain yang mengaku melihat dan ada yang mengaku tidak melihat, yang mana yang benar?

Untuk menguji omongan-omongan ini bukan didukung keterangan saksi-saksi, tapi didukung alat bukti scientific," tukas Susno. 

Eks Kapolda Jabar Beri Pembelaan

Sementara itu, Eks Kapolda Jawa Barat kala itu, Irjen Pol Purn Anton Charliyan memberikan keterangan terkait hal tersebut. 

Anton sudah mencari tahu terkait kesalahan prosedur itu. 

Menurut Anton, Iptu Rudiana hanya menunjukkan terkait para pelaku tidak ikut melakukan penangkapan. 

"Ternyata, saat itu, kanit narkoba itu hanya menunjukkan saja, tetapi yang melakukan penangkapan tetap dari reskrim (reserse kriminal)," ujar Anton Charliyan saat ditanya Dedi Mulyadi di channel Youtube Dedi Mulyadi yang tayang pada Rabu (12/6/2024). 

Anton memaklumi bahwa Iptu Rudiana turut mendampingi bagian reskrim saat penangkapan. 

Pasalnya, Iptu Rudiana merupakan ayah dari almarhum Eky, anak satu-satunya. 

"Mungkin kita juga lihat psikologis anak satu-satunya yang menjadi korban, siapapun juga jangan pun kita, jangankan polisi, orang lain saja boleh menunjukkan (pelakunya)," ujar Anton Charliyan. 

Selain itu, Anton juga sempat menanyakan terkait surat perintah penangkapan (SPRINT KAP). 

Berdasarkan keterangan Rudiana, namanya tak ada dalam surat tersebut sehingga disimpulkan bahwa Rudiana tidak ikut menangkap. 

Kendati demikian, Iptu Rudiana kini sedang melakukan pemeriksaan oleh Propam Polda. 

"Ini kita tunggu apakah betul beliau benar-benar melakukan penangkapan sendiri," pungkasnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Polda Jabar Benarkan Iptu Rudiana Diperiksa Propam Polri secara Tertutup terkait Kasus Vina.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved