Pembunuhan Vina Cirebon

Lagi! Saksi Kasus Vina Cirebon Akui Dipaksa Ubah BAP Biar Selamat, Kini Sebut 8 Terpidana Tak Salah

Dua saksi kasus Vina Cirebon mengaku merekayasa BAP demi menyelamatkan diri. Sekarang mereka muncul dan menguak fakta sebenarnya.

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/youtube kang dedi mulyadi channel
Liga Akbar dan Pramudya, dua saksi kasus Vina Cirebon yang mencabut keterangan di BAP. 

"Waktu dulu di BAP tahun 2016 saya ngomong jujur, seadanya, seingat saya, sepengetahuan saya. Tidur di rumah Pak RT (Pasren)," ceritanya. 

Mendengar itu, penyidik disebut menampik pengakuan Pram lantaran Ketua RT saat itu, Pasren, dan anaknya, Kahfi, tidak mengakui Pram dan para terpidana yang lain menginap di sana. 

"'Kamu tidur di rumah Pak RT sedangkan Pak RT sama anaknya tidak mengakui kamu tidur di situ,'" ujar Pram menirukan perkataan penyidik kala itu. 

Pram menyebut dituntun untuk mengubah BAP-nya agar tidak ikut terlibat dengan teman-temannya yang lain.

"Diubah BAP-nya, jadi setelah jam 9 malam kamu pergi beli nasi kuning langsung pulang ke rumah kamu aja, tidur di rumah. Disuruh begitu," ujar Pram menirukan perkataan penyidik saat itu. 

Pram yang merasa ketakutan dengan penyidik akhirnya menuruti suruhannya. Dia pun selamat tidak ikut menjadi tersangka dan kemudian terpidana kasus Vina. 

Padahal, kejadian yang sebenarnya, Pram dan para terpidana menginap di rumah RT Pasren. 

Liga Akbar Merekayasa BAP  

Sebelumnya, saksi Liga Akbar akhirnya mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP) kasus ini saat diperiksa minggu lalu.

Liga Akbar adalah sahabat Eki yang beberapa jam sebelum kejadian masih nongkrong dengan kedua korban di sebuah warung. 

Dalam keterangannya di BAP dan dalam persidangan 8 tahun silam, Liga Akbar mengaku saat melintas di Jl. Perjuangan Maja Asem Kec. Kesambi Kota Cirebon, depan SMPN 11, ia bersama Vina dan Eky melewati sejumlah anak muda sedang mengobrol.

Liga Akbar membawa sepeda motor mio warna hitam, sedangkan Eky yang berboncengan dengan Vina mengendarai motor Yamaha Xeon warna kuning hijau tosca.

Menurut Liga Akbar di depan majelis hakim kala itu, gerombolan anak muda ini langsung melempari mereka dengan batu.

Baca juga: Sosok 2 Polisi yang Bantu Suroto Evakuasi Vina Cirebon dan Eki Pertama Kali, Tak Ada Melmel di TKP

Liga Akbar dan Eky kemudian memacu kendaraannya.

Liga Akbar mengaku bahwa ia belok kanan ke gang sebelah sekolahan MAN 2, sementara Eky yang membonceng Vina menurutnya dikejar oleh gerombolan anak muda tersebut. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved