Polwan Bakar Suami di Mojokerto
Analisa Pakar Psikologi Kasus Polwan Bakar Suami yang juga Polisi di Mojokerto
Kasus polwan bakar suami di Mojokerto meninggalnya Briptu RDW akibat dibakar istrinya, Polwan Briptu FN menjadi perhatian berbagai pihak.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Semua yang ditahan sudah tidak bisa lagi dia toleransi, ini yang sangat disayangkan.
Harapannya dengan kasus-kasus begini kita lebih aware bahwa mau profesi apapun kesehatan mental seseorang itu sangat perlu.
Kita tidak pernah tahu batas limit seseorang bertoleransi secara emosional itu ada di mana, lebih daripada itu hal-hal ini sebenarnya bisa lebih dicegah dengan perilaku pimpinan maupun lingkungan keluarga.
Misalkan situasi keluarga kita yang sudah masuk dalam kategori candu, candu judi, kecanduan mencuri kecanduan pornografi, kecanduan seks bebas.
Semua yang candu itu seharusnya sudah lebih cepat mendapatkan pertolongan mendapatkan bantuan karena imbasnya bukan hanya pada dirinya sendiri tapi orang-orang terdekatnya.
Seseorang candu harusnya mulai segera diberikan bantuan dari support sistemnya, dan kepedulian sekitar sangat diperlukan untuk memberikan pertolongan langkah itu bisa menolong kehidupan orang. (*)
Berkas Jaksa Tak Siap, Sidang Tuntutan Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto Ditunda |
![]() |
---|
Polwan Pembakar Suami Menangis di PN Mojokerto, Ibu Mertua Akui Dampingi Anaknya Sampai Meninggal |
![]() |
---|
Doa Bersama Mengenang Briptu Rian, Kapolres Jombang: Almarhum Sosok Baik dan Bertugas Tepat Waktu |
![]() |
---|
Kasus Polwan Bakar Suami, Pakar Psikologi Untag: Anak-Anak Pelaku Harus Tetap Dapat Pendampingan Ibu |
![]() |
---|
Kasus Polwan Bakar Suami, WCC Jombang Desak Polri untuk Penuhi Hak Perlindungan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.