Berita Viral
Perjuangan Kakek Tukang Servis Payung Lunasi Utang Rp 80 Ribu, Tak Peduli Sesak Nafas dan Muntah
Beginilah perjuangan seorang kakek tukang servis payung bernama Mbah Yatin demi lunasi utang Rp 80 ribu. Tak Peduli Sesak Nafas dan Muntah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Sesak nafas, muntah-muntah," ujar Mbah Yatin.
Diunggahan selanjutnya, kepada perekam video Mbah Yatin mengaku terpaksa berangka bekerja meski saat sakit.
Hal itu karena dirinya harus membayar hutang ke warung makan.
Baca juga: Viral, Daftar Nama Jemaah Haji Bervisa Palsu Beredar di Media Sosial, Ada yang dari Jawa Barat
"Lebih sedihnya lg, waktu saya tanya kenapa kakek tdk istirahat saja krn sedang sakit? Mbah Yatin bilang klo beliau terpaksa berangkat keliling menawarkan jasa service payungnya, krn beliau mempunyai hutang ke warung makan sebesar Rp.80.000," tulis unggahan tersebut.
Kaki Mbah Yatin pun tampak bengkak dan wajahnya yang pucat.
"Di sini kakek pucat, sepertinya emang belum makan apalagi alasan kakek juga keluar karena ada hutang. Ternyata waktu team ke tempat kakek, tetangga bilang kakek waktu balik ke rumah pingsan," lanjutnya.
Di akhir video terlihat potret Mbah Yatin berada di rumahnya.
Rumah Mbah Yatin terlihat hanya sepetak kecil memanjang yang hanya muat untuk dirinya.
Unggahan itu pun viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.
Hal serupa juga dilakukan seorang sopir angkot KWK jurusan Grogol - Cengkareng Jakarta.
Ia terekam kamera sedang berada di belakang kemudi sembari menunggu lampu merah berganti hijau.
Sekilas tak ada aneh dari penampilan sopir angkot tersebut.
Namun, jika dilihat lebih dekat, pria tersebut mengenakan alat bantu pernapasan berupa selang oksigen di hidungnya.
Sesekali napas pria tersebut termengah-mengah.
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
| Tak Punya Modal, Bos Konter Curi HP di Mal Agar Bisnisnya Tetap Jalan, Pemilik Rugi Rp600 Juta |
|
|---|
| Perjalanan Imam Suyudi: Dulu Atlet Silat PON Berprestasi, Kini Pilih Jadi Petugas Damkar |
|
|---|
| Usai Bea Cukai di Starbucks, Kini Pegawai Kemenkeu Santai Saat Jam Kerja: Halo Pak Purbaya |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.