Berita Viral
Perjuangan Kakek Tukang Servis Payung Lunasi Utang Rp 80 Ribu, Tak Peduli Sesak Nafas dan Muntah
Beginilah perjuangan seorang kakek tukang servis payung bernama Mbah Yatin demi lunasi utang Rp 80 ribu. Tak Peduli Sesak Nafas dan Muntah.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Beginilah perjuangan seorang kakek tukang servis payung bernama Mbah Yatin demi lunasi utang Rp 80 ribu.
Kondisi ekonomi yang serba kekurangan ternyata tak menurutkan niat Mbah Yatin untuk melunasi utangnya di warung makan sebesar Rp 80 ribu.
Ia tetap berangkat bekerja, berkeliling menawarkan jasa servis payung, meski kondisi tubuhnya sedang sakit.
Sakitnya ternyata bertambah parah, Mbah Yatin sampai sesak nafas dan muntah-muntah.
Meski demikian, Mbah Yatin tetap berjuang sekuat tenaga untuk bekerja demi melunasi utangnya.
Baca juga: Pakai Alat Bantu Pernapasan, Sopir Angkot di Jakarta Tetap Bekerja Meski Sakit, Kini Sosoknya Dicari
Video Mbah Yatin diantaranya diunggah akun Instagram @sayaphati, Senin (3/6/2024).
Berdasarkan keterangan unggahan itu, Mbah Yatin tengah sakit, ia sesak nafas dan terus muntah-muntah.
Mbah Yatin tampak terus memegangi perut dan kepalanya.
"Waktu td lg dijalan mau pulang kerumah, gak sengaja lihat kakek2 yg sedang duduk dipinggir jalan sambil memegangi perut dan kepalanya. Waktu saya perhatikan sebentar, tiba2 kakek muntah2 krn sedang sakit," tulis keterangan unggahan tersebut.
Sehari-hari Mbah Yatin diketahui bekerja sebagai tukang servis payung keliling.
Saat bertemu dengan perekam video, Mbah Yatin mengaku sudah tiga hari sakit.
Setiap kali ia makan atau minuman langsung mengalami muntah.
"Waktu saya dekati beliau, kakek cerita klo udah 3 hari kakek sakit, setiap kali kakek makan atau minum pasti langsung muntah2," lanjutnya.
Saat dihampiri, Mbah Yatin pun kesusahan menjawab.
Nafasnya tampak terengah-engah.
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
| Tak Punya Modal, Bos Konter Curi HP di Mal Agar Bisnisnya Tetap Jalan, Pemilik Rugi Rp600 Juta |
|
|---|
| Perjalanan Imam Suyudi: Dulu Atlet Silat PON Berprestasi, Kini Pilih Jadi Petugas Damkar |
|
|---|
| Usai Bea Cukai di Starbucks, Kini Pegawai Kemenkeu Santai Saat Jam Kerja: Halo Pak Purbaya |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.