Grahadi

Beranda Grahadi

Pj Gubernur Adhy Karyono Keluhkan Sulitnya Cari Tenaga Perawat untuk Lansia, ODGJ, dan PMKS di Jatim

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mengeluhkan sulitnya mencari tenaga perawat lansia, ODGJ dan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Jatim.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: irwan sy
fatimatuz zahro/surya.co.id
Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyerahkan bantuan ke lansia saat menghadiri puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tingkat Provinsi Jatim Tahun 2024 di Halaman Dinas Sosial Provinsi Jatim, Rabu (29/5/2024). 

Dirinya menambahkan, program PKH Plus diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bagi lansia melalui pemanfaatan bantuan sosial berupa uang yang disalurkan secara non tunai kepada total sasaran sebanyak 50.000 penerima manfaat lansia di tahun 2024.

Besaran bantuannya yakni Rp 2.000.000,- per tahun. 

Selain PKH Plus, Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial juga memberikan layanan permakanan kepada lansia yang ada di 7 UPT layanan sosial dengan jumlah 950 orang.

"Program-program ini adalah langkah yang dilakukan oleh pemerintah agar taraf hidup lansia di Jatim meningkat dan sehat. Dengan begitu kita juga berharap akan turut meningkatkan IPM dan Usia Harapan Hidup (UHH) kita,” katanya. 

Berdasarkan data dari BPS, Usia Harapan Hidup (UHH) Jatim mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Tahun 2022, UHH laki-laki di Jatim sebesar 69,81 dan perempuan 73,71, dan tahun 2023, UHH laki-laki naik menjadi 70,16 dan perempuan sebesar 74,16. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani menyampaikan, puncak peringatan HLUN 2024 kali ini diikuti oleh 400 lansia.

Dalam perayaan kali ini, juga dilakukan pemotongan tumpeng sebanyak 28 tumpeng. 

Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Dinsos Jatim memperingati HLUN 2024.

Beberapa kegiatan diantaranya adalah bakso (bakti sosial) lansia, takwa (talkshow ketawa) lansia, bakmi (bazar kebutuhan kaum) lansia, sate (wisata edukatif rekreatif) lansia, salam lansia dan pentol lansia (pentas seni orang lanjut usia).

"Ini semua ide dari Pak Pj. Gubenur. Beliau sampaikan kegiatannya harus kreatif dan semenarik mungkin dan tersebar di seluruh Jawa Timur, sehingga gemanya tidak hanya dirasakan oleh lansia tetapi juga mampu menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap lansia," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved