Berita Bojonegoro
Ada Yang Jantungan, Puluhan Kades Jadi 'Pasien' Kejari Bojonegoro Terkait Dugaan Korupsi Mobil Siaga
Insiden itu terlihat ketika seorang kades menunggu antrean untuk diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan Mobil Siaga tahun 2022
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro memang bukan lembaga pengobatan, tetapi seorang kepala desa (kades) harus dirawat karena mendadak terindikasi kena serangan jantung, Selasa (285/2024).
Insiden itu terlihat ketika seorang kades menunggu antrean untuk diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan Mobil Siaga tahun 2022.
Karena kades itu sakit maka pemeriksaan terpaksa ditunda. Kasi Pidsus Kejari Bojonegoro, Aditya Sulaiman membenarkan penundaan pemeriksaan pada kades yang sakit itu.
Aditya menjelaskan, ada tiga kades yang batal diperiksa karena berbagai sebab. Satu kades sedang melaksanakan ibadah haji, satu lagi sedang sakit. "Dann ada satu kades sudah datang ke sini tadi pagi. Tetapi mendadak sakit jantung saat menunggu antrean diperiksa," ungkap Aditya.
Sehingga kades yang mendadak sakit jantung tersebut dibawa ke fasilitas kesehatan untuk dirawat dan batal diperiksa. "Sesuai ketentuan, orang yang sakit tidak dianjurkan atau tidak boleh diperiksa," imbuhnya.
Sedianya ada 22 kades yang menjadi pasien (terperiksa) di kejaksaan sebagai saksi dalam penyidikan dugaan Mobil Siaga itu. Aditya mengatakan, pemeriksaan marathon itu diadakan di aula, dan semua kades itu dari Kecamatan Kedungadem. "Namun, yang dapat diperiksa hanya 19 kades saja," tambah Aditya kepada SURYA.
Aditya belum membeberkan hasil pemeriksaan dimaksud. "Mulai pekan ini, sehari kami periksa seluruh kades di satu kecamatan. Jadi sehari memeriksa puluhan kades," tambahnya.
Aditia mengemukakan, total saat ini sudah lebih dari 150 kades diperiksa dalam penyidikan dugaan korupsi Mobil Siaga ini. Pihaknya juga sudah memeriksa puluhan saksi dari pihak swasta penyedia Mobil Siaga serta pejabat Pemkab Bojonegoro. "Hasilnya nanti akan diekspose. Termasuk siapa tersangkanya," pungkasnnya.
Sebagaimana diketahui, sejak akhir 2023 Kejari Bojonegoro mulai menyelidiki pengadaan Mobil Siaga yang dilakukan Pemkab Bojonegoro pada 2022 lalu.
Pengadaan 384 Mobil Siaga untuk 384 desa itu disalurkan melalui dana Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) 2022 senilai total Rp 98 miliar dan diduga ada penyimpangan.
Bentuknya, ada selisih harga Rp 114 jjuta sampai Rp 128 juta per unit Mobil Siaga. Selain itu, ada cashback dari dealer penyedia untuk para kades penerima Mobil Siaga.
Selama masa penyelidikan, banyak pihak diperiksa. Mulai kepala dinas, kepala badan, kepala bagian, asisten daerah, camat, kades, hingga penyedia Mobil Siaga.
Pada Januari 2024, Kejari Bojonegoro punya dua alat bukti bahwa dugaan korupsi dalam pengadaan Mobil Siaga. Penyelidikan pun naik ke penyidikan, tetapi belum ada tersangka.
Atas naiknya penyidikan ini, banyak pihak resah. Terutama para kades merasa 'adem-panas' karena takut terseret secara langsung.
Seolah ingin mengantisipasi, para kades beramai-ramai mengembalikan uang dari cashback pembelian Mobil Siaga ke Kejari Bojonegoro. Hingga akhir Mei 2024 ini, cashback yang dikembalikan para kades sudah mencapai Rp 1,8 miliar. *****
Korupsi Pengadaan Mobil Siaga di Bojonegoro
penyidikan korupsi Mobil Siaga Bojonegoro
Kejari Bojonegoro
pengadaan Mobil Siaga habiskan Rp 98 miliar
kades jantungan diperiksa kejari
kejari periksa puluhan kades dalam sehari
Pengadilan Agama: Hampir Seribu Rumah Tangga di Bojonegoro Jatim Bubar Akibat Judi Online |
![]() |
---|
Korupsi Proyek Rp 1,2 Miliar, 4 Kades di Bojonegoro Dituntut Denda Rp 200 Juta dan Penjara 5 Tahun |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Rp 1,4 M Dari 2 Proyek Jalan, Pejabat Pemda dan Rekanan Diperiksa Kejari Bojonegoro |
![]() |
---|
BEF dan Diare Ancam Sapi di Masa Pancaroba, Disnakkan Bojonegoro Imbau Peternak Waspada Pancaroba |
![]() |
---|
Polres Bojonegoro Ringkus 20 Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.