Pesilat Keroyok Orang Hingga Tewas

Pengakuan Pelaku Pengeroyokan Sadis Pesilat di Driyorejo Gresik, 3 Orang Masih Diburu Polisi

Para pesilat pelaku pengeroyokan sadis itu mengeroyok korban hingga tewas cuma karena beda perguruan. Begini pengakuan salah seorang pelaku

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
AG (18) salah seorang pesilat pelaku pengeroyokan sadis di Driyorejo, Gresik, Jatim, saat mengungkapkan pengakuannya ketika diamankan di Mapolres Gresik, Jumat (24/5/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Sebanyak enam tersangka anggota perguruan silat diamankan Satreskrim Polres Gresik di Jawa Timur (Jatim).

Pelaku pengeroyokan sadis itu mengeroyok korban hingga tewas cuma karena beda perguruan.

Usai menenggak minuman keras (Miras) para pesilat itu lalu 'patroli' mengeroyok anggota perguruan silat lain di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Korban kebiadaban pesilat terbaru adalah seorang pemuda berinisial SW (20), asal Krian, Sidoarjo.

Saat itu, Minggu (19/5/2024), korban hendak latihan di Desa Banjaran, Driyorejo, Gresik. Apes, SW bertemu gerombolan pesilat tersebut.

Dari enam tersangka, salah seorang tersangka inisial AG (18) mengungkapkan peristiwa maut tersebut.

Bahwa, sebelum melakukan aksi pengeroyokan kepada korban. Mereka melakukan pesta miras terlebih dahulu sebelum sweeping anggota perguruan silat lain.

“Saat itu sebelum kejadian, kami semua minum arak Bali,” kata AG di Mapolres Gresik, Jumat (24/5/2024) malam.

Hingga terjadi aksi pengeroyokan kepada korban. AG asal Miru, Kedamean, Gresik, mengaku benar-benar dibutakan hingga tega menghabisi korban yang sudah lemah tak berdaya.

Baca juga: Kronologi Sadisnya Pengeroyokan Pesilat di Driyorejo Gresik, Para Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara

Baca juga: Pemuda Tewas Dikeroyok Pesilat di Driyorejo Gresik, 5 Hari Koma Akibat Kepala Korban Dikepruk Botol

Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Gresik Tangkap Komplotan Pesilat yang Keroyok Pemuda Sidoarjo Hingga Tewas

“Saya pukul kepala korban dengan botol yang didapat dari tempat lokasi, dekat gudang besi tua, botol bir. Korban belum berdarah dan langsung lari. Saya memukul ikut teman-teman,” ungkapnya.

Selain AG, polisi juga mengamankan lima tersangka lainnya. Seorang di antaranya bahkan masih berusia di bawah umur.

Kini, keberingasan mereka mengantarkan keenam remaja itu meringkuk di penjara.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, para tersangka dari perguruan silat sudah diamankan.

Awal mulanya anggota Opsnal Polres Gresik mendapatkan informasi terkait adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan. Selanjutnya melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi-saksi.

Kemudian pada hari Minggu (19/5/2024), Anggota Opsnal Polres Gresik telah berhasil mengamankan terduga tersangka di rumahnya masing-masing.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved