Balita Dicekik Bapaknya di Tulungagung

Pengakuan Bapak Pembunuh Balita di Tulungagung, Polisi: Lebih Mengkhawatirkan Jika Sendirian

Selama proses penyidikan terhadap bapak pembunuh balita di Tulungagung, pengakuannya selalu berubah-ubah

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Bapak pembunuh balita di Tulungagung, RAP (29) saat pertama kali diamankan di Mapolsek Rejotangan. 

"Dia lebih mengkhawatirkan jika sendirian. Karena itu dia terus diajak komunikasi tahanan lain," pungkas Arsya.

Sebelumnya, MAK ditemukan tak berdaya di sofa ruang tengah, usai bermain bersama RAP pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat pertama ditemukan, tubuhnya membiru seperti kekurangan oksigen.

Keluarga sempat membawa MAK ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun pihak Puskesmas menyatakan MAK sudah meningal dunia.

Dugaan polisi mengarah pada RAP, orang terakhir yang bermain bersama MAK.

RAP yang diamankan terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

Sebelumnya ia belum genap 1 tahun bekerja di Taiwan, lalu dipulangkan karena gejala depresi.

RAP tiba di Tulungagung pada Rabu (1/5/2025).


Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved