Aktivitas Kawah Gunung Semeru Meningkat, Warga Diimbau Menjauh dari Pusat Erupsi

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 141 detik.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Titis Jati Permata
Pos Pantau Gunung Api Semeru
LAVA PIJAR -Gunung Semeru terpantau mengeluarkan lava pijar dengan jarak cukup jauh mengarah ke Besuk Kobokan, Candipuro Lumajang, Senin (25/8/2025) malam. BPBD mengkonfirmasi jika peristiwa tersebut masih aman dan belum menimbulkan dampak. 

SURYA.CO.ID, LUMAJANG - Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur menunjukkan peningkatan aktivitas dengan mengeluarkan lava pijar dari kawah puncak gunung, Senin (25/8/2025) malam. 

Pos Pantau Gunungapi Semeru mencatat peristiwa bermula ketika pukul 18:18 wib terjadi erupsi dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak. 

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 141 detik.

BPBD Kabupaten Lumajang mengkonfirmasi jika erupsi juga terpantau disertai guguran lava pijar selang beberapa menit pada pukul 18:20 WIB. 

Baca juga: Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Letusan Kurang Lebih 1000 Meter

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono menjelaskan guguran lava pijar terpantau meluncur jauh menuju aliran Besuk Kobokan. 

"Lava pijar mengarah ke Besuk Kobokan. Jarak luncur kurang lebih 2.000 meter ke arah aliran tersebut," Ujar Yudi ketika dikonfirmasi. 

BPBD Kabupaten Lumajang memastikan tidak ada dampak atas peristiwa tersebut, dan status Gunung Semeru masih ditetapkan Level II Waspada.

Baca juga: Trip Jeep Latar Semeru, Paket Wisata Off Road di Kawasan Kaki Gunung Semeru Lumajang

Yudi mendapati informasi jika kondisi di sekitar lereng Gunung Semeru tetap aman. 

Agar tetap aman, BPBD mengeluarkan rekomendasi agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan dengan jarak sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi. 

Baca juga: TNBTS Tetapkan Kuota 200 Orang Per Hari untuk Pendakian Gunung Semeru Hingga Batas Ranu Kumbulo

Pada radius di luar itu, masyarakat juga tidak diperkenankan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. 

Ini dikarenakan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved