ASN Pemkab Tulungagung Pakai Narkoba

BREAKING NEWS ASN Dinkes Pemkab Tulungagung Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jatim: Konsumsi Ekstasi

ASN Dinkes Pemkab Tulungagung diduga mengonsumsi ekstasi saat berada di tempat hiburan malam kawasan Kalibokor, Gubeng, Surabaya.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Direktur Ditresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa 

Empat orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki, termasuk salah satunya adalah HP atau si ASN tersebut.

Sedangkan, tiga orang lainnya, berjenis kelamin perempuan yang disebut-sebut sebagai pegawai di tempat hiburan tersebut.

"Kan ada pihak karaoke juga diamankan untuk diambil keterangan. Sama dia (si HP). Ada 4 orang laki-laki dan 3 perempuan. Iya (jadi ada 7 orang diamankan)," terang Robert.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan secara mendalam, termasuk dengan melakukan uji tes urine terhadap mereka.

Robert menegaskan, cuma sosok HP yang terbukti mengonsumsi narkotika dan juga terbukti menyimpan barang bukti dua butir pil ekstasi seberat 0,50 gram.

"Iya itu aja si ASN itu," ujar mantan Wakapolres Pare-pare itu.

Lalu, sejak kapan dan berapa lama HP memiliki kebiasaan mengonsumsi barang haram tersebut, Robert mengaku, dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap HP yang sedang dilakukan oleh anggotanya.

Namun, HP kerap membeli pasokan pil ekstasi tersebut kepada seseorang yang tak dikenal.

Artinya, saat HP berhasrat mengudap narkotika tersebut, ia bakal menghubungi sosok orang tersebut.

"Pengakuan dia, (beli ekstasi) dari seseorang yang enggak dikenal juga. (Berarti, kalau ingin mengonsumsi, dia akan telpon ke penjualnya) iya," jelas Robert.

Kemudian, soal faktor penyebab si HP memiliki kebiasaan mengonsumsi barang haram tersebut, Robert menduga HP memiliki kebiasaan tersebut dari pengaruh lingkungan pergaulannya.

Bahkan, tak menutup kemungkinan, dinamika kerumitan hidup yang sedang dialami HP belakangan ini, turut menjadi faktor penyebab HP memilih mengonsumsi pil ekstasi.

"Biasanya begitu itu pengaruh pergaulan dan juga ada masalah. Nah dia statusnya duda itu. Iya mungkin masalah keluarga atau pribadi, kita gak tahu," pungkas mantan Direktur Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara itu.

Sementara itu, Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Windy Syafutra mengatakan, pihaknya mengamankan tujuh orang dari lokasi tempat hiburan tersebut.

Dan sejak pukul 04.00 WIB, mereka telah diamankan ke ruang penyidikan untuk menjalani serangkaian pemeriksaan.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved