Berita Kediri
Jadi Berita Viral, Bocah SMP di Kediri Sendirian Merawat Kedua Orang Tuanya yang Stroke
Jadi berita viral kisah seorang bocah di Kabupaten Kediri, Jatim, seorang diri merawat kedua orang tuanya yang sakit parah.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Jadi berita viral kisah seorang bocah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), sendirian merawat kedua orang tuanya yang sakit stroke
Bocah tersebut bernama Aditya Daiva Ardhani (13)asal Dusun Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Adit yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini, menjadi viral usai postingan video dari akun Instagram @marga_cista direpost oleh banyak akun lain.
Perjuangannya bocah ini, menyita perhatian publik.
Diketahui, Adit beserta keluarganya baru pindah ke Kediri dua bulan belakangan.
"Sebelumnya tinggal di Blitar, KTP juga masih warga Blitar. Baru pindah tempat tinggal dua bulan ini," kata Kepala Dusun Kemuning Muafak Shofi saat dikonfirmasi, Senin (13/5/2024).
Adit tinggal bersama keluarganya di rumah yang dinilai kurang layak berukuran 4x6 meter. Bahkan, sebagian ruangan di kediamannya itu tidak beratap.
Sementara, Adit harus merawat sang ibu, Samini (38) yang diketahui menderita stroke sejak 2020. Lalu, ayah Adit, Supriyaanto (49) juga terkena stroke satu tahun belakangan.
Setelah kisahnya jadi berita viral, pihak pemerintah daerah setempat datang untuk melakukan pengecekan lokasi dan pemberian bantuan.
"Hari ini kami bersama Dinas Sosial, Dinas Perkim, Dinas Pendidikan serta pemerintah desa setempat melakukan pengecekan di rumah Adit," kata Camat Gurah, M Imron usai meninjau lokasi.
Imron mengatakan, dalam asesmen sementara, pihaknya masih memastikan keberadaan status dari keluarga Adit. Sebab mereka masih tercatat sebagai warga Kabupaten Blitar.
"Sudah kami tinjau dan ternyata status Pak Supri sekeluarga masih warga Blitar. Namun rencananya nanti akan kami pindahkan ke Kediri. Apabila sudah pindah status, maka akan mempermudah untuk penyaluran bantuan," terang Imron
Untuk jangka terdekat ini, lanjutnya, pihak pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan sementara seperti rehab atap untuk ruangan yang masih bocor.
Terkait sekolah Adit yang masih berstatus sebagai pelajar kelas 7 di SMP 2 Blitar, pihaknya akan mengusahakan perpindahan ke SMP 1 Plosoklaten.
"Untuk Adit, akan kami pindahkan bersekolah ke Kediri yang paling dekat ke SMP 1 Plosoklaten," ungkapnya.
Gen Z Dominasi Kasus Baru HIV di Kabupaten Kediri: Banyak yang Terjebak Perilaku Seksual Menyimpang |
![]() |
---|
DKPP Kabupaten Kediri Klaim Stok Daging dan Unggas Aman Jelang Momen Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Tergerus Arus Sungai, Parkiran SDN 2 Ngampel Kota Kediri Ambrol |
![]() |
---|
Dinsos Kota Kediri Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III dan IV 2024 kepada 8335 Warga Penerima |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Kediri Raih Penghargaan Top Hospitality Leader in Government and Public Policy |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.