Berita Bangkalan
Diprotes Jalan Rusak di Wisata Mbah Cholil, PJ Bupati : Pajak Gak Bayar, Jangan Asal Tutup Jalan!
Arief mengimbau warga taat kewajiban membayar pajak dan retribusi, masyarakat harus mengerti dalam menjaga kebersihan lingkungan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
Adapun sumber dana dari pekerjaan fisik jalan di tahun 2024 tersebut meliputi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 sebanyak 2 ruas jalan, Inpres sebanyak 2 ruas jalan, Dana Alokasi Umum (DAUM) sebanyak 7 ruas jalan.
Selanjutnya, Pokok Pikiran (Pokir) sebanyak 15 ruas jalan, dan penganggaran melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebanyak 8 ruas jalan. Adapun jalan Desa Martajasah yang ditanam pohon masuk pada DAUM ruas Mlajah-Sembilangan dengan pekerjaan sepanjang 420 meter.
“Sudah masuk, ini sudah masuk SPK (Surat Perintah Kerja) dari ruas wisata religi Syaichona Cholil ke jalan kembar. Ada di program itu, sudah masuk ploting, masih dalam proses karena anggaran transfer pusat juga terlambat. Jadi masyarakat jangan ekspresif, kalau seperti ini nanti bingung semua,” tegas Arief.
Arief kembali mengimbau warga taat kewajiban membayar pajak dan retribusi, masyarakat harus mengerti dalam menjaga kebersihan lingkungan, PKL jangan sembarang memanfaatkan bahu jalan. Sehingga sampah-sampah menyumbat saluran, air menggenangi ruas jalan karena tidak bisa mengalir ke saluran.
“Meski kondisi keuangan seperti sekarang ini, pemda mengatur betul penggunaan anggarannya. Saya juga tidak diam saja, tidak menggunakan bermewah-mewah. Memang PAD kita lambat, dan saat ini sedang proses lelang, suatu tahapan yang harus kami tempuh,” tegas Arief. *****
Wisata Religi Pesarean Syaichona Cholil
jalan di Pesarean Syaichona Cholil rusak berat
warga tanam pohon pisang di jalan rusak
jalan rusak di Bangkalan
Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie
APBD Bangkalan tidak cukup perbaiki jalan
| Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
|
|---|
| Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
|
|---|
| Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
|
|---|
| Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
|
|---|
| Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.