Berita Surabaya

Bank Jatim Teken Shareholder Agreement dengan Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah untuk Proses KUB

Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah melakukan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement)

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Proses Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim, dengan Bank NTB Syariah, ditindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Multazam Ballroom, Kantor Pusat Bank NTB Syariah Mataram. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Proses Kelompok Usaha Bank (KUB) Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah, ditindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan perjanjian antara pemegang saham pengendali (Shareholder Agreement) di Multazam Ballroom, Kantor Pusat Bank NTB Syariah Mataram.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.

Busrul mengungkapkan, rencana pembentukan KUB Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah sebenarnya sudah dimulai sejak lama.

Diawali dengan kunjungan Bank NTB Syariah di kantor Bank Jatim pada September 2022.

“Syukur alhamdulillah hari ini kita sudah sampai pada tahap penandatanganan shareholderagreement. Kami rasa Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah telah tepat memilih kami sebagai mitra KUB,” kata Busrul, dalam rilisnya Jumat (10/5/2024).

Pada Triwulan I tahun 2024, aset Bank Jatim, telah mencapai Rp 100,8 triliun.

Kemudian laba bersihnya mampu berada di angka Rp 310 miliar.

Tidak cukup di situ saja, penyaluran kredit juga naik 18,76 persen (YoY) menjadi Rp 56,9 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) pun ikut tumbuh 2,34 persen (YoY) menjadi Rp 80,8 triliun.

Di samping itu, berdasarkan data BPS per 6 Mei 2024, perekonomian Jawa Timur pada kuartal 1 tahun 2024 dibanding kuartal 4 tahun 2023 tumbuh sebesar 1,16 persen.

Jika dibandingkan kuartal 1 tahun 2023 ekonomi Jatim tumbuh sebesar 4,81 persen.

Kemudian capaian PDRB Jatim tahun 2023 berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.

“Sehingga kami sangat yakin dan optimis apabila Bank Jatim dan Bank NTB Syariah ber-KUB tentu akan semakin memperkuat kinerja kedua belah pihak. Sebab, manfaat KUB ini sangat banyak, salah satunya terwujudnya sinergi bisnis kedua bank yang saling menguntungkan,” jelas Busrul.

Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi, menyampaikan bahwa Jawa Timur adalah provinsi besar dengan berbagai keunggulan yang dimiliki.

"Mulai dari aksesibilitasnya, komoditinya, pasarnya, hingga konektivitasnya sudah terjamin. Termasuk BPD-nya juga unggul, dalam hal ini yang dimaksud adalah Bank Jatim," kata Lalu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved