Berita Bojonegoro
Anjing yang Halangi Evakuasi Jasad Perempuan Lansia di Bojonegoro Jatim Dikabarkan Mati
Anjing yang menjaga serta menghalangi proses evakuasi jasad tuannya di Bojonegoro, Jatim, dikabarkan ikut mati menyusul tuannya tersebut.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Seekor anjing yang menjaga serta menghalangi proses evakuasi jasad Djuwita (78) pada Rabu (24/4/2024) sore, dikabarkan ikut mati menyusul tuannya tersebut.
Anjing berwarna putih hitam itu mati pada Rabu petang, tak lama setelah jasad Djuwita dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim).
Hal itu diutarakan Retno, salah satu kenalan mendiang Djuwita yang berinisiatif mengurus anjing peliharaan mendiang Djuwita, seusai jasad Djuwita dievakuasi.
Dia menuturkan, usai jasad Djuwita dievakuasi, dia dan suaminya membawa anjing milik mendiang Djuwita yang masih hidup pakai mobil untuk dibawa ke rumah temannya Djuwita.
"Ketika sudah sampai di tujuan dan dikeluarkan dari dalam mobil, anjingnya ternyata mati," jelas Retno kepada SURYA.CO.ID, Rabu petang, di pekarangan rumah mendiang Djuwita.
Mendapati anjing mendiang Djuwita mati itu, Retno dan suami lantas balik ke rumah Djuwita. Lalu membuat liang dan mengubur anjing peliharaan Djuwita di pekarangan rumah Djuwita.
"Kami tak tahu akan mengubur anjingnya di mana. Sehingga, kami kubur di pekarangan rumah Cik Djuwita saja," terang warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini.
Terkait penyebab anjing mendiang Djuwita mati, perempuan yang akrab disapa Denok ini tak tahu. Sangat mungkin, dugaan dia, anjing itu mati karena sedih ditinggal oleh tuannya, yakni Djuwita.
"Anjing itu sudah lama sama Djuwita. Dirawat dari kecil sampai besar. Jadi maklum kalau merasa sedih, kehilangan. Anjing itu kan tahu perasaan kalau sudah dirawat lama," pungkasnya.
Baca juga: Peremuan Lansia Sebatang Kara di Bojonegoro Jatim Meninggal Dunia: Proses Evakuasi Dihalangi Anjing
Diberitakan sebelumnya, perempuan lanjut usia (lansia) dilaporkan meninggal dunia dalam rumahnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Karangpacar, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (24/4/2024) sore.
Perempuan bernama Djuwita alias Cinta (78) hidup sebatang kara. Proses evakuasi jasad wanita keturunan atau berdarah Tionghoa ini berlangsung dramatis.
Sebab, seekor anjing yang hidup bersama Djuwita menjadi galak.
Hewan peliharaan Djuwita ini, seolah tak ingin tuannya yang sudah meninggal dunia diganggu oleh orang asing.
Atas hal itu, warga setempat pun kewalahan mengevakuasi jasad Djuwita. Sehingga, meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (Dindamkarkat) Bojonegoro.
Ikuti Berita Menarik Lainnya di Google News SURYA.co.id
Pengadilan Agama: Hampir Seribu Rumah Tangga di Bojonegoro Jatim Bubar Akibat Judi Online |
![]() |
---|
Korupsi Proyek Rp 1,2 Miliar, 4 Kades di Bojonegoro Dituntut Denda Rp 200 Juta dan Penjara 5 Tahun |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Rp 1,4 M Dari 2 Proyek Jalan, Pejabat Pemda dan Rekanan Diperiksa Kejari Bojonegoro |
![]() |
---|
BEF dan Diare Ancam Sapi di Masa Pancaroba, Disnakkan Bojonegoro Imbau Peternak Waspada Pancaroba |
![]() |
---|
Polres Bojonegoro Ringkus 20 Pelaku Judi Online |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.