Gelar Operasi KRYD, Polsek Sukadadi Lamongan Sasar 5 Kafe dan 1 Warung Penjual Miras

Polsek Sukodadi Lamongan mempersempit gerak ruang kerja sejumlah kafe dan warung yang menyediakan minuman keras (miras).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
OPERASI KRYD - Polsek Sukodadi Lamongan mempersempit gerak ruang kerja sejumlah kafe dan warung yang menyediakan minuman keras (miras). Bahkan 5 kafe dan 1 warung yang menyediakan miras menjadi sasaran operasi Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Harkamtibmas Polsek Sukodadi, Minggu (10/8/2025) dini hari. 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Polsek Sukodadi Lamongan mempersempit gerak ruang kerja sejumlah kafe dan warung yang menyediakan minuman keras (miras).

Bahkan 5 kafe dan 1 warung yang menyediakan miras menjadi sasaran operasi Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dalam rangka Harkamtibmas Polsek Sukodadi, Minggu (10/8/2025) dini hari.

"Hingga dini hari kami gelar KRYD dan kita dapatkan banyak barang bukti miras di enam tempat," kata Kapolsek Sukodadi, Iptu Moch Sokep, Minggu (10/8/2025).

Kelima kafe yang terjaring operasi KRYD dan kedapatan menyediakan miras diantaranya, kafe miras milik Pipit Nugroho, milik Zainal Arifin,  Suyitno,  Sukinem, dan kafe miras milik Ponigo Tri Laksono, serta 1 warung milik Sukirman.

Kepada para pemilik warung ini dikenakan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) karena pelanggarannya, dan dilanjutkan hingga sidang di pengadilan.

Disebutkan, sejumlah minuman kares yang berhasil diamankan berupa 75 liter jenis arak, 1, 98 liter arak Bali, bir berbagai merek sebanyak 94 botol, anggur hijau 8 botol dan miras jenis toal sebanyak 58 liter.

"Kepada masing-masing penjual minuman keras diberikan surat tipiring, kemudian dibuatkan berita acara untuk selanjutnya seluruh barang bukti langsung diserahkan ke Satsamapta Polres Lamongan," kata Sokep.

Sokep berkomitmen wilayah Sukodadi harus disterilkan dari peredaran miras.

Pihaknya memastikan untuk intens melakukan operasi dengan berbagai sandi.

Operasi akan dilakukan secara acak dengan waktu dan sasaran yang terus meluas.

Sokep juga berharap pada masyarakat untuk turut membantu melaporkan ke polisi, jika mendapati peredaran miras di lingkungan masing-masing.

"Mari bersama untuk mewujudkan Harkamtibmas di wilayah Sukodadi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved