Berita Viral
Kronologi 4 Remaja di Jember Siksa Anjing Pakai Balok Semen hingga Mati, Pelaku Ngaku Tak Menyesal
Inilah kronologi empat remaja di Jember, Jawa Timur, menyiksa anjing dengan cara melempari balok semen hingga mati
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah kronologi empat remaja di Jember, Jawa Timur, menyiksa anjing dengan cara melempari balok semen hingga mati.
Dalam unggahan di Instagram @media.jember, kejadian tersebut terjadi di kawasan Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Rabu (10/4/2024) pukul 16.24 WIB.
Anjing bernama Viki itu awalnya keluar dari pagar rumah pemiliknya.
Ia tampak panik sembari mondar-mandir depan.
Tak lama kemudian, datang empat remaja yang kemudian menyiksa Viki menggunakan balok terbuat dari cor-coran semen.
Akibatnya, anjing tersebut mengalami luka parah di bagian wajah dan kritis sebelum akhirnya mati.
Sementara keempat pelaku hanya tertawa dan membiarkan anjing tersebut terkapar di jalan.
Beruntung, ada warga setempat yang melihat Viki tergeletak di jalan. Ia kemudian menghubungi pemilik.
"Sekitar satu jam Viki terkapar di jalan dalam kesakitan sebelum diselamatkan oleh orang baik dan kemudian dipertemukan kembali dengan keluarga kami," kata pengunggah.
Baca juga: Detik-detik Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto Jatim, Bermula Ban Belakang Meletus
Pelaku sempat tertawa
Pemilik Viki mengaku sempat membawa anjingnya ke dokter hewan.
Namun, Viki mengalami sakit, muntah darah, dan kesulitan bernapas sebelum akhirnya mati.
Pemilik Viki juga sempat mediasi dengan pelaku.
Mereka mengakui bahwa telah menyiksa Viki.
Namun, para pelaku disebut tidak sungguh-sungguh menyesali perbuatannya.
Bahkan, menurut pemilik Viki, salah satu pelaku sempat tertawa.
Pemilik Viki kemudian memutuskan melaporkan peristiwa penyiksaan anjingnya ke Polres Jember pada Kamis (11/4/2024).
Laporan pemilik Viki teregister dalam Surat Nomor STTLPM/377/IV/2024/SPKT/POLRESJEMBER.
Polisi Turun Tangan
Kanit PPA Polres Jember Ipda Kukun Waluwi buka suara perihal peristiwa penyiksaan anjing di Jember.
Ia mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan masih didalami.
Saat ditanya soal identitas para pelaku, Kukun enggan mengungkapkannya.
"Untuk naik ke proses sidik nanti kita laksanakan sesuai mekanisme gelar perkara," ujar Kukun kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).
| Pembantu Bawa Kabur Harta Majikan Senilai Rp28 Juta, Ketahuan untuk Kirim ke Suami di Kampung |
|
|---|
| Tak Punya Modal, Bos Konter Curi HP di Mal Agar Bisnisnya Tetap Jalan, Pemilik Rugi Rp600 Juta |
|
|---|
| Perjalanan Imam Suyudi: Dulu Atlet Silat PON Berprestasi, Kini Pilih Jadi Petugas Damkar |
|
|---|
| Usai Bea Cukai di Starbucks, Kini Pegawai Kemenkeu Santai Saat Jam Kerja: Halo Pak Purbaya |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kronologi-4-Remaja-di-Jember-Siksa-Anjing-Pakai-Balok-Semen-hingga-Mati-Ngaku-Tak-Menyesal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.