PPDB Surabaya 2024
Pendaftaran PPDB Surabaya 2024 Dibuka 20 Mei, Ada 2 Jalur Zonasi
PPDB Surabaya 2024 akan dimulai proses pendaftarannya mulai 20 Mei 2024 melalui web https://ppdb.surabaya.go.id/.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PPDB Surabaya 2024 akan dimulai proses pendaftarannya mulai 20 Mei 2024 melalui web https://ppdb.surabaya.go.id/.
Semua ketentuan, panduan, dan syarat pendaftaran tertera lengkap di web, namun untuk memulai pendaftaran akan diawali dengan validasi data terlebih dahulu, yakni validasi identitas dan domisili calon siswa baru.
Tahapan pertama adalah Validasi data pendaftar dulu.
"Validasi ini dimulai 20 Mei 2024. Silakan ikuti ketentuan di web saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh, Senin (15/4/2024).
PPDB Surabaya tahun ini akan dimulai pertengahan Mei dengan diawali PPDB jenjang SD.
Lulusan TK yang hendak ke SD akan dilakukan uji coba pendaftaran lebih dulu.
Uji coba PPDB jenjang SD digelar 16-17 Mei 2024.
Kemudian resmi diawali pendaftaran PPDB Jalur Pindah Tugas Ortu, 20-22 Mei 2024.
Kemudian dilanjutkan Jalur Afirmasi (Gakin dan Inklusi) 20-22 Mei 2024.
Baru kemudian Jalur Zonasi 3-14 Juni 2024.
Sementara untuk jenjang SMP atau lulusan SD yang hendak ke SMP akan dimulai pada 20 Mei 2024.
Jadwal lengkap pendaftaran PPDB jenjang SMP akan disampaikan kemudian.
Ada 2 Jalur Zonasi
Sebagaimana ketentuan PPDB Surabaya, Dinas Pendidikan Surabaya sudah menetapkan kuota setiap jalur.
Jenjang SMP relatif mendapat perhatian masyarakat katimbang jenjang SD.
Di Surabaya hanya ada 63 SMP negeri yang akan diperebutkan puluhan ribu lulusan SD di seluruh Surabaya.
Berikut kuota atau jumlah daya tampung PPDB SMP negeri setiap jalur:
1. Jalur Zonasi 50 persen, yakni Zonasi 1 sebanyak 30?n Zonasi 2 dengan daya tampung 20 % .
2. Jalur Afirmasi (siswa Gakin dan Inklusi) 15 % .
3. Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua 5 % .
4. Jalur Prestasi 30 % masing masing: Prestasi Nilai Rapor Sekolah (NRS) 15 % , Prestasi Perlombaan/Pertandingan Akademik dan Non Akademik 12 % , Penghafal Kitab Suci paling banyak 3 % .
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati meminta agar Dindik Surabaya memberi layanan terbaik kepada calon peserta didik baru.
Dia mengapresiasi Jalur Zonasi dibagi dua yang lebih berkeadilan dari lokasi SMPN di satu kecamatan.
Zonasi 1 untuk yang satu kecamatan dan Zonasi 2 untuk peserta didik luar kecamatan.
"Mari makin permudah masyarakat mendaftarkan putra-putrinya dalam PPDB. Terutama jalur Zonasi karena ada zonasi kelurahan, kecamatan, dan zonasi kota. Saya berharap Dindik bisa mengajak kelurahan dan kecamatan memetakan jarak sekolah terdekat di arealnya. Baik negeri dan swasta," kata Ajeng.
Dinas pendidikan diharapkan juga memberikan pendampingan.
Apalagi Surabaya tidak hanya sekolah negeri, ada juga sekolah swasta.
Harus terwujud pemerataan dan pemetaan minat dan bakat agar masyarakat lebih mudah memilih sekolah terbaik untuk putra putrinya, termasuk anak difabel atau inklusi bisa memilih sekolah negeri.
Ini untuk mewujudkan kesetaraan hak pendidikan bagi siapa pun.
Surabaya harus menjadi kota layak dan ramah anak serta anti bullying.
PPDB SMP Negeri Surabaya Masuk Jalur Terakhir, Dindik Berlakukan Aturan Baru Zonasi |
![]() |
---|
Kuota Hanya 2600 Siswa, Pendaftar PPDB SMP Surabaya 2024 Jalur Nilai Raport Capai 8 Ribu CPDB |
![]() |
---|
PPDB SD 2024 Menyisakan Jalur Zonasi, Dindik Surabaya: Selain Jarak, Usia Jadi Pertimbangan |
![]() |
---|
Kuota SMP Negeri di Surabaya Hanya 50 Persen Lulusan SD, SMP Swasta Siapkan Jalur Afirmasi PPDB 2024 |
![]() |
---|
PPDB Surabaya 2024, Pemkot Antisipasi Pendatang 'Titipan' di Jalur Pendaftaran Zonasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.