Satreskrim Polres Gresik Sidak SPBU Jelang Lebaran, Antisipasi Kecurangan dan BBM Dicampur Air

SURYA.CO.ID, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Salah satunya di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

Sidak yang dilakukan Unit Tipidter Satreskrim Polres Gresik ini, untuk memastikan tidak terjadi kecurangan hingga dugaan BBM (Bahan Bakar Minyak) dicampur air serta takaran yang tidak sesuai.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik Iptu Muhammad Nur Setyabudi mengatakan, sidak SPBU dilakukan di seluruh wilayah kabupaten Gresik secara bertahap. Kali ini, SPBU yang berada sekitar jalur mudik didahulukan untuk disidak.

"Kami cek semuanya, apakah BBM yang dijual terdapat kandungan airnya. Ternyata setelah dicek langsung aman," ujar Iptu Muhammad Nur Setyabudi, Selasa (2/4/2024).

Dirinya menyebutkan, sejauh ini sudah tujuh SPBU yang sudah dilakukan pengecekan. Semuanya terpantau aman, tidak ditemukan potensi kecurangan.

"Takarannya juga sesuai, tadi kami lihat secara langsung. Untuk stok kebutuhan menjelang lebaran juga disampaikan aman," imbuh Iptu Muhammad.

Pihaknya menambahkan, sejauh ini belum ditemukan dugaan kecurangan. Meski demikian, timnya akan terus turun memeriksa satu per satu SPBU yang berada di Kota Pundak.

"Termasuk SPBU yang berdiri di wilayah pelosok. Semuanya akan kami cek secara berkala. Kami ingin memastikan masyarakat membeli BBM dengan aman dan sesuai," pungkasnya.

Sementara, penanggungjawab SPBU di Jl Veteran, Sodiq menyebutkan, pasokan BBM subsidi untuk Pertalite dalam sepekan sebanyak 80 ton dan biosolar sebesar 40 ton.

"Yang non subsidi menyesuaikan dengan kebutuhan, artinya tidak ada batasan," ujar Sodiq usai mengungkapkan.

Sodiq memastikan, stok untuk kebutuhan mudik lebaran sangat mencukupi. Sebab, setiap musim mudik selalu terjadi peningkatan pembelian.

"Peningkatan sekitar 10 sampai 20 persen," imbuhnya.

>>> Ikuti Berita Lainnya di Google News SURYA.co.id