Perpaduan Motif Batik dan Inovasi Ramah Lingkungan Pewarna Ampas Kopi, Seperti Ini Hasilnya

Inisiatif kreatif eco batik art ini ditujukan menggabungkan keindahan warisan budaya dan semangat berkelanjutan

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Sheraton Surabaya
ECO BATIK ART - Para peserta diajak mengekspresikan kreativitas mereka dengan membatik pada tote bag menggunakan pewarna alami dari y dan kopi hasil olahan tiga outlet ikonik Sheraton Surabaya. 

Ringkasan Berita:
  • Sheraton Surabaya Hotel & Towers mengkreasikan ampas kopi limbah hotel menjadi motif batik
  • Ampas kopi dan teh hasil olahan tiga outlet ikonik Sheraton Surabaya: La Patisserie, Kafe Bromo dan Kawi Lounge
  • Program Sheraton Surabaya ini untuk menyalakan semangat nasionalisme lewat kreativitas berkelanjutan dengan mengubah sisa menjadi makna

 

SURYA.CO.ID,  SURABAYA - Gandeng komunitas perempuan, Sheraton Surabaya Hotel & Towers mengkreasikan ampas kopi limbah hotel menjadi motif batik.

Inisiatif kreatif eco batik art ini ditujukan menggabungkan keindahan warisan budaya dan semangat berkelanjutan.

“Event kemarin kami beri donasi linen kami untuk dijadikan totebag, sebelumnya juga kami berikan ampas kopi dan teh supaya bisa dijadikan malam untuk kegiatan workshop,” sebut Seraphine Mulya, Marketing Communications Manager dari Sheraton Surabaya, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Wader Kesit Jadi Atensi di Batik Festival, Simbol Kebangkitan Wastra Banyuwangi ke Panggung Nasional

Apin, sapaan akrabnya, ingin mengadakan kegiatan workshop batik dengan bahan-bahan keberlanjutan terutama dari ampas kopi sebagai pewarnaan alami.

Melalui kegiatan ini, para peserta diajak mengekspresikan kreativitas mereka dengan membatik pada tote bag menggunakan pewarna alami.

Ampas kopi dan teh hasil olahan tiga outlet ikonik Sheraton Surabaya: La Patisserie, Kafe Bromo dan Kawi Lounge.

Baca juga: Ada Lomba Desain Motif Batik Lamongan, Ini Syarat dan Ketentuan Wajib untuk Para Peserta

Sebuah bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal dan semangat nasionalisme dalam melestarikan budaya Indonesia.

“Kami kumpulkan 5 kilogram ampas kopi dan satu kilogram ampas teh. Yang kami kumpulkan selama seminggu,” sebutnya.

Melalui Eco Batik Art, pihaknya ingin menunjukkan bahwa limbah sederhana pun bisa y bila diolah dengan kreativitas dan kepedulian.

“Saat Hari Bumi dan Hari Kartini kami sempat juga buat ampas kopi untuk dijadikan body scrub, kali ini pewarnaan batik,” sebutnya.

Baca juga: Cara Buat Batik Ecoprint, Jejak Daun yang Disulap Jadi Karya Seni Bernilai dan Ramah Lingkungan

Apin menyebut, batik bukan hanya warisan budaya, tapi juga simbol ketekunan, transformasi yang sejalan dengan semangat keberlanjutan hotel.

Program ini merupakan inisiatif Sheraton Surabaya untukmenyalakan semangat nasionalisme lewat kreativitas berkelanjutan dengan mengubah sisa menjadi makna.

Selain itu menghidupkan kembali cinta pada budaya Indonesia melalui karya yang hijau dan berjiwa muda.

“Kami sebagai hotel ingin mendukung keberlanjutan, jadi menggabungkan budaya dan apa yang bisa kami beri untuk sekitar. Linennya, ampas kopinya, dan setiap momen kami kemas berbeda setiap bulannya,” sebutnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved