Berita Gresik
Bak Mendapat THR di Hari Tua, Para Lansia di Gresik Terima PKH Inklusif Rp 500 Ribu Jelang Lebaran
Di antaranya kelompok inklusif (lansia dan disabilitas), janda miskin, anak yatim/piatu, guru ngaji, marbot dan penjaga makam.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada penerima bantuan di Kecamatan Driyorejo, Selasa (2/4/2024). Bansos berupa uang tunai tersebut terbagi menjadi beberapa sasaran kelompok masyarakat.
Di antaranya kelompok inklusif (lansia dan disabilitas), janda miskin, anak yatim/piatu, guru ngaji, marbot dan penjaga makam.
Bupati Gus Yani mengatakan, ini merupakan pengembangan dari program PKH Inklusif yang sudah berjalan. Ia menegaskan, waktu pencairannya juga tepat mendekati hari raya, sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan lebaran.
"Program ini adalah pengembangan dari program PKH Inklusif yang ada dalam Nawa Karsa. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengurangi angka kemiskinan, serta sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Apalagi mendekati hari raya, bantuan ini bisa dipakai untuk kebutuhan lebaran," ujar Gus Yani.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Gresik memiliki program PKH Inklusif yang didanai APBD. Istimewanya, dalam PKH Inklusif penerima manfaatnya memiliki beberapa kriteria yakni masuk kelompok rentan dan belum menerima bansos baik dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Dari program inilah, Gus Yani mengembangkannya dengan memasukkan beberapa kelompok seperti janda miskin, anak yatim/piatu, guru ngaji, marbot, dan penjaga makam untuk menjadi penerima manfaat bantuan sosial.
Dalam pelaksanaannya, bansos ini dijalankan secara serentak oleh Dinas Sosial Kabupaten Gresik kepada semua kecamatan sejak pekan lalu. Bantuan berupa uang tunai ini didistribusikan secara langsung kepada masyarakat melalui PT Pos Indonesia.
"Ini adalah sinergitas yang luar biasa antara pemerintah daerah dengan instansi lain. Dananya berasal dari APBD, kemudian didistribusikan lewat PT Pos Indonesia, dan di lapangan pelaksanaannya dibantu juga oleh teman-teman PKH," terangnya.
Kegiatan penyaluran bansos itu sudah dimulai sejak pekan lalu dan dijadwalkan selesai sebelum Idul Fitri yakni tanggal 5 April 2024. Pada hari yang sama, penyaluran bantuan sosial di Kecamatan Kedamean oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah.
Dengan begitu, total sudah 13 kecamatan yang sudah tersalurkan bansosnya secara langsung yakni Kecamatan Dukun, Sidayu, Cerme, Manyar, Tambak, Sangkapura, Kebomas, Duduksampeyan, Balongpanggang, Gresik, Ujungpangkah, Driyorejo dan Kedamean.
Berikutnya, dijadwalkan kegiatan serupa untuk 5 kecamatan lain yakni Kecamatan Menganti, Panceng, Bungah, Wringinanom, dan Benjeng. *****
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH inklusif untuk lansia Gresik
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani)
lansia dapat THR 500 ribu lewat PKH
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.