Ramadan 2024
Hindari Kebiasaan Ini, Bahayanya jika Setelah Makan Sahur Langsung Tidur
Dokter dan ahli gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan, langsung tidur setelah makan sahur berpotensi memicu refluks atau kembali naiknya makanan
SURYA.CO.ID – Sebuah kebiasaan yang kerap dilakukan orang irang saat puasa ramadan adalah langsung tidur setelah makan sahur.
Padahal kebiasaan ini tidak dianjurkan karena menimbulkan sejumlah dampak negatif.
Dokter dan ahli gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan, langsung tidur setelah makan sahur berpotensi memicu refluks atau kembali naiknya makanan ke kerongkongan.
"Karena ketika selesai makan posisi lambung penuh, jika langsung tidur berisiko refluks. Artinya, makanan tidak turun tapi bisa berbalik ke saluran cerna atas," ujarnya, dilansir Kompas.com.
Menurutnya Tan, makanan membutuhkan sekitar dua hingga tiga jam untuk dapat turun dan dicerna oleh saluran pencernaan.
Baca juga: Menghindari Kurang Tidur saat Puasa Ramadhan, Sebabkan 4 Efek Kesehatan pada Seseorang
“Jika mengantuk, sebaiknya posisi setengah duduk, membaca atau mengaji. Jangan dibawa tidur," kata dia.
Tan melanjutkan, selama Ramadan, seseorang juga membutuhkan cukup istirahat dan tidur berkualitas setelah pulang tarawih.
Hal tersebut bertujuan agar tak mudah lelah dan mengantuk selama beraktivitas dan bangun pada dini hari untuk makan sahur.
Baca juga: TIPS SAHUR SEHAT: Lakukan 6 Olahraga Ringan ini Supaya Badan Tetap Bugar Selama Puasa
"Namanya bulan ibadah, tidak perlulah bawa lembur kerjaan. Jika cukup tidur, maka bangun buat sahur pun semangat," sarannya.
Konsumsi makanan saat sahur juga harus sesuai dengan kebutuhan tubuh, yakni mengikuti pedoman Isi Piringku.
Konsep Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan mengharuskan masyarakat untuk makan makanan lengkap, termasuk sayur, buah, makanan pokok, dan lauk.
"Cukup air minum. Bukan kopi atau teh yang malah bikin dehidrasi karena sifatnya diuretik alias bikin berkemih lebih sering," lanjut Tan.
Risiko GERD untuk penderita sleep apnea
Terpisah, Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja menyebut, tak masalah untuk langsung tidur setelah sahur.
"Tidur setelah sahur itu sama sekali tidak berbahaya apalagi jika memang harus bekerja," kata Andreas.
Dia mengungkapkan, jika memiliki kesempatan setelah sahur, masyarakat boleh langsung tidur agar tidak kekurangan tidur selama Ramadhan.
Kendati demikian, terdapat risiko penyakit refluks gastroesofagus atau GERD saat langsung berbaring usai makan.
Risiko GERD itu hanya ada pada penderita sleep apnea yang mengorok, yang ngoroknya keterlaluan," tambahnya.
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang terjadi saat pernapasan terganggu akibat periode henti napas secara berulang saat tidur.
Saat mengalami henti napas dalam tidur, saluran napas akan tercekik.
Di sisi lain, kata Andreas, gerakan napas masih tetap berlangsung, sehingga saluran pencernaan ikut tersedot.
Masyarakat yang mengalami gangguan tersebut pun masih dapat langsung tidur setelah sahurdengan memperbaiki posisi tidurnya.
"Khusus yang ngorok, (posisi tidur) setengah duduk," ungkap Andreas.
Rayakan Hari Raya Ketupat, Warga Pekauman, Gresik Saling Unjung Unjung Lalu Makan Bersama |
![]() |
---|
FAKTA dan KRONOLOGI Empat Orang Sekeluarga Tewas Di Dalam Mobil, Niat Silaturahmi Berujung Duka |
![]() |
---|
Ribuan Porsi Ketupat Sayur Lodeh Gratis Meriahkan Festival Ketupat Masjid Al Ahmad |
![]() |
---|
Mengenal Tradisi Ambengan di Gresik, Warga Makan Bandeng Setelah Sholat Idul Fitri |
![]() |
---|
Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 10 April 2024 : Kami Tidak Mendahului Siapa Pun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.