Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik
Nasib Balita 2,5 Tahun Tahu Ibunya Dibunuh di Gresik: Masih Ketakutan, Ini Cara Polisi Memeriksanya
Begini lah nasib NZ, balita 2,5 tahun yang terluka kakinya saat sang ibu, Wardatun Toyyibah (28), dibunuh di rumahnya, Desa Ima'an, Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.co.id | GRESIK - Begini lah nasib NZ, balita 2,5 tahun yang terluka kakinya saat sang ibu, Wardatun Toyyibah (28), dibunuh di rumahnya, Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik pada Sabtu (16/3/2024).
Nyawa balita laki-laki itu selamat, meski sang ibu yang seorang agen bank plat merah itu meninggal dunia.
Kini, setelah tiga hari berlalu, NZ masih mendapatkan pendampingan tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik dan tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gresik.
Polisi terus berusaha mengungkap misteri kasus pembunuhan dan dugaan perampokan tersebut, tak terkecuali memeriksa NZ.
"Kami periksa anak korban (NZ). Karena anak korban masih balita, nanti penangangannya dengan metode khusus," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/3/2024).
Baca juga: Kasus Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Suami Korban dan Kakaknya Dipanggil Penyidik
Pihaknya menambahkan penanganan khusus tersebut akan dilakukan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, KBPPPA Kabupaten Gresik dan psikologi.
Mereka akan memberikan pendampingan sekaligus menggali keterangan dari anak korban yang masih berusia 2,5 tahun tersebut.
"Saksi anak korban selain berada satu kamar dengan korban, anak ini juga mengalami luka di bagian kaki," ujarnya.
Lebih lanjut, keterangan anak korban bisa menjadi petunjuk khusus lantaran mengetahui langsung peristiwa tersebut.
"Mengingat kondisi psikologis saksi yang masih balita kami menerjunkan tim penyidik Polwan dalam kasus tersebut. keterangan anak korban perlu didukung dengan alat bukti lain. Serta dipadukan dengan data scientific yang telah dihimpun oleh tim penyidik," imbuhya.
Sampai saat ini sudah ada 10 orang yang diperiksa.
Sementara itu, Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan pihaknya mendampingi NZ secara integratif holistik.
Dia juga memfasilitasi pendampingan psikolog dan psikiater.
"Untuk psikologis kami sudah melakukan assessment awal, terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).
Dokter Titik menyampaikan, pemeriksaan anak-anak memang tidak mudah.
Wardatun Toyyibah
Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik
pembunuhan di Gresik
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kecamatan Dukun
Desa Imaan
Cara Midhol Habisi Nyawa Wardatun Toyyibah di Gresik Terungkap saat Rekonstruksi Pembunuhan |
![]() |
---|
Pelarian Midhol DPO Pembunuhan Gresik, Kerap Meresahkan Warga selama 7 Bulan Sembunyi di Kalimantan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS DPO Pembunuhan Gresik Sempat Melawan dan Berusaha Kabur saat Ditangkap di Kalimantan |
![]() |
---|
Midhol Dihadiahi Timah Panas Usai Melawan saat akan Ditangkap di Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Midhol Otak Pembunuhan dan Perampokan di Gresik Ditangkap, Setahun Sembunyi di Perkebunan Kalteng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.